Pengumuman

Sori ya teman-teman, mulai sekarang, kayaknya saya bakal jarang banget posting ke sini. Postingan tentang manga dan anime juga saya pindah ke blog saya yang satunya.
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(

Lelaki Terindah -- cinta terlarang?


Tittle : Lelaki Terindah
Author : Andrei Aksana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Oktober 2011 (cetak ulang-cover baru)
Page : 224 Halaman

Aku mencintaimu, Karena aku mencintaimu.
Tak perlu alasan lain.

Satu quote yang sampe sekarang masih nancep aja dihati saya. Novel ini emang kayak gitu, penuh dengan bahasa-bahasa puitis yang bikin kita senyum. Yang membuat Novel ini layak untuk kalian baca adalah, segala hal yang tidak biasa didalamnya.


Sebenernya nih, suda dari setaon lalu sih saya tau Novel ini. Masalahnya ya, temen-temen saya yang udah baca itu promosinya mati-matian. 
"FREY! INI NOVEL BAGUS BANGET~! AKU SAMPE NANGIS!" itu kata temenku.
"Imouto harus baca, novel ini masterpiece" -- itu kata Nee-san ku. Dan masih banyak kata orang laennya.


Dan setelah saya baca, waauuu. Novel ini emang penuh dengan ketidak biasaan.


Pertama, temanya. Mas Andrei Aksana bener-bener punya keberanian untuk bertaruh dengan memilih Kehidupan Gay sebagai tema dari Novelnya ini.


Kedua, Point of view nya. 
SUMPAH YA~!!! Saya akuin, saya kudu acungin jempol sama sudut pandang yang dipakek oleh Mas Andrei Aksana. Novel ini memakai sudut pandang orang pertama, yaitu Mas Andrei Aksana sendiri. Dia bercerita tentang pertemuannya dengan seorang pemuda bernama Rafky.


Pemuda yang terlihat tegar tapi menyimpan luka yang buesaaaaaar banget dihatinya. Dan pemuda bernama Rafky itu memohon pada Andrei Aksana untuk menuliskan ceritanya. Dan jadilah buku "Lelaki Terindah" ini. Buku tentang kisah hidup Rafky yang ditulis oleh Andrei Aksana. Buku tentang cinta terlarang Rafky dengan seorang laki-laki terindah bernama Valent.

Siapakah?
Dimanakah?
Kapankah?

Perlukah suatu peristiwa
Untuk membuat sesuatu menjadi pernah?
Kalo saya harus ngeresensi secara objektif, cara Andrei Aksana memoles buku ini sangat keren banget. Kata-katanya, alurnya, sudut pandangnya, cara membawa emosi para pembaca...

Tapi kalo saya disuruh memberi komentar secara pribadi sih... well, saya agak gimanaaa gitu pas bacanya :P wahahaha. Saya ini padahal fujoshi lho... dan para fujoshi laen banyak yang bilang buku ini buku dengan tema gay terkeren yang pernah mereka baca.


Emang bener, kata-katanya asoy banget. Temenku yang bukan fujoshi aja pas ngebaca sampe nangis. Tapi saya enggak. Bagus, iya. Merasuk sampe ke hati, tidak. Mungkin karna ekspektasi saya terhadap buku ini tinggi kali yah, sehingga saya agak berharap lebih dan nggak puas dengan isinya.


Overall, saya kasih buku ini nilai 7,8 dari 10


Lewat buku ini, saya juga makin tau soal Thailand deh ngomong-ngomong. Saya besok kalo punya uang banyak mau kesana dah XD wahaha. Setelah pergi ke Jepang, Thailand akan menjadi Negara kedua yang mau saya tuju :)

Madre -- Dee


Judul : Madre
Author : Dahlian
Penerbit : Bentang
Tanggal Terbit : Juli-2011
Page : 325 Halaman
Kategori : Kumpulan Cerpen dan Puisi (Sastra)
Price :Rp 47.000,00

Kalo ada Novel yang bisa ngebuat saya berhenti dari kegilaan dan kesibukan saya ngeliat anime, maka Novel inilah salah satunya~!!!
Yoshaaa! Buktinya adalah, blog yang sudah ada sarang laba-labanya karna saya tinggalin secara menyedihkan ini mule saya isi lagi. 
Wohoo  Apa kabar semuanya? Visitor-visitor saya yang saya cintai lahir batin yang aktip ngomen maupun yang jadi Silent reader, http://www.emocutez.com how've you been? *


Langsung yaaahhh.
Jadi, tentang apakah Novel yang sampe ngebuat saya Mood untuk ngeresensi novel lagi ini??
Well, ini bukan novel cinta-cinta. Novel ini lebih kepada kumpulan cerita-cerita karangan Dee mulai tahun 2005 sampe 2011 kemaren. Tapi ada satu cerita utama yang menjadi bintang di Novel ini. Judulnya "MADRE!"


Bayangkan ini, kamu adalah seorang cowok keturunan India yang hidup bebas di Bali tanpa ikatan. Bapak kamu nggak ngurusin kamu, kamu hidup didunia yang kamu ciptakan sendiri. Berselancar, berlibur, bersenang-senang adalah bagian dari hidupmu, dan itu semua selalu kamu tuangkan didalam sebuah personal blog yang ramai pengunjung.


Tapi suatu saat, seorang mendatangi kamu. Bilang bahwa kamu adalah ahli waris dari kakek pengusaha roti yang barusan meninggal di  Jakarta. Bahwa pengusaha roti yang sudah berumur dan barusan meninggal itu mewariskanmu sesuatu yang BESAR. Gimana kamu bisa percaya semua itu? Kamu cuma seorang laki-laki keturunan India, sedangkan kakek itu berdarah Tionghoa.


Pasti ada dua pertanyaan yang nyelinap dihatimu
1. Siapa Dia?
2. Kenapa Aku?


Nah, itulah pertanyaan yang mendera tokoh Utama Novel ini, Tansen Wuisan saat ngerti kalo dia adalah ahli waris dari pengusaha roti di Jakarta.


Dalam sinopsisnya, dia berkata :

“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari? 


Darah saya mendadak seperempat Tionghoa, 


Nenek saya seorang penjual roti, dan dia, 


Bersama kakek yang tidak saya kenal, 


Mewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu: Madre.”


MADRE adalah sesuatu yang diwariskan buat dia. Tapi sebenernya apa MADRE itu? Kenapa MADRE sebegitu berharganya? Apa Madre itu? Menurut saya, Madre itu Magis. Madre adalah cerita karangan Dee yang punya ide yang sangat original dan nggak klise. Cerita yang entah bagaimana bisa narik seluruh indra ditubuh saya buat ngasih reaksi positip sama ini Novel.


Tapi untuk dapet jawaban sebener-benernya, silahkan baca novelnya sendiri aje XD haha.


You know guys, I just cant put this novel down when I read it! Dee emang mempesona, dengan segala permainan kata dan ide ceritanya yang amazing, dia berhasil menghipnotis saya dengan kisah ini. Kisah seorang Tansen Wuisan, pemuda keturunan India yang berusaha untuk membangkitkan sebuah toko roti bangkrut di pinggiran Jakarta.
Such a beautiful storyhttp://www.emocutez.comHighly Recommended! Dengan cerita yang sederhana, lahir sebuah karya yang SANGAT KEREN! Apa lagi yang kalian tunggu?


Selaen itu banyak banget puisi yang menghentak jiwa *jahh, lebei banget bahasa saya. Dan cerita-cerita yang laen, well, emang ada beberapa bahasa yang berat dan kurang saya ngerti. Tapi saya tetep bisa nikmatinnya sih.


So, selamat membaca ya Guys. Semoga resensi saya dapet menjadi pertimbangan kalo kamu-kamu lagi ada di toko buka.

Jaa~~ Salam hangat penuh Cinta
`Frey istrinya Saengi SS501 yang sudah lama banget nggak ngeresensi Novel`

Promises Promises


Judul : Promises Promises--Mencintaimu Sekali Lagi
Author : Dahlian
Penerbit : Gagas Media
Tanggal Terbit : April-2011
Page : 352 Halaman
Genre : Romance
Price : Rp 44.000,00

Gimana kalo kalian setelah bertahun-tahun, ketemu sama orang yang pernah kalian cintai sekaligus yang pernah nyakitin kalian. Padahal selama bertahun-tahun ini, kalian sudah nyoba lupain dia, sudah nyoba menjadi dewasa untuk melanjutkan hidup, sudah nyoba memaafkan. Tapi setelah kalian dihadapkan pada orang itu lagi, kalian jadi lumpuh, gemetar, nggak percaya, dan yang paling parahnya, rasa itu entah gimana muncul lagi.

Itu yang dialamin sama wanita 25 tahun bernama Fiona, tokoh utama Novel ini.
Bayangin aja setelah 13 tahun menjalani hidup tanpa Evan, cowok yang pernah ngobrak-ngabrik masa remajanya dan kabur ke Jerman, yang sekaligus Ayah dari anak semata wayangnya, Kejora, dia ketemu lagi sama itu cowok.

Bukan dalam situasi yang terbayangkan dimana Evan menemukannya lewat usaha selama bertahun-tahun lalu minta maaf ke Fiona. Mereka malah ketemu lewat takdir yang aneh.

Fiona yang merupakan interior designer dapet proyek menangani rumah seorang artis terkenal, Bianca. Dan menemukan bahwa Evan, cowok yang pernah sangat dicintainya, adalah suami dari artis itu. Dan yang luar biasanya lagi, sedang dalam masa perceraian dengan si Bianca.

Well, banyak banget yang bilang ke aku kalo Novel ini bagus dan layak di baca. Haha, sebenernya ini Novel dapet dari minjem si Elok Amanda Kharisma Putri. Dia bilang bagus banget, apalagi Nhabella Carolline juga bilang sangat sweet. Dan disinilah saya sekarang, duduk didepan leptop sambil nyamil kue sus (saya gak puasa wee :P) dan ngeresensi ini Novel.

Menurutku ide cerita sendiri bagus seh, tapi saya kurang setuju sama sikapnya Fiona di awal-awal. Disini, Evan yang ketemu sama Fiona setelah sekian lama berusaha buat ndeketin Fiona lagi. Tapi sikap Fiona terlalu sinis, terlalu menutup diri, terlalu nunjukin kalo dia pernah terluka karna Evan.

Padahal si Fiona pingin menarik diri dari Evan, supaya dia nggak jatuh cinta sekali lagi sama itu cowok. Tapi terlalu sinis kayak gitu juga nggak bijak. Kalo dia emang pingin menjaga jarak sama Evan, bersikaplah biasa. Bersikaplah seolah nggak ada apa-apa antara mereka di masa lalu.

Diawal emang ceritanya terkesan agak monoton. Yaitu masalah si Evan yang ngedeketin Fiona lagi untuk memperbaiki kesalahannya. Tapi ditengah-tengah, konflik yang dibangun mulai menarik. Saat mereka berdua mulai ngebuka diri tentang masa lalu mereka, dan saat tokoh Kejora mulai muncul.

Aku suka konfliknya, dan aku suka tokoh Evan. Yeeeeeiii! Haha, how should i explain it? Dia emang tipe cowok yang nggak sempurna karena pernah ngelakuin kesalahan dimasa lalu. Tapi dia itu ngayomi, manly sekaligus gentle, berani ngakuin kesalahan juga. Tipe seme cowok idaman banget dah.

Ya walopun ada scene dewasanya..*huahaha* Jadi dibawah 17 taon kaga boleh baca! (sendirinya padahal 15 taon XD). Dulu mungkin kalo saya baca bed scene kayak gini, bakal heboh kesana-kemari. Tapi sekarang ndak uuu~ mungkin karna sudah kebiasaan baca yaoi?

Okei, fokus lagi ke resensi!
Karena novel ini terdiri dari beberapa konflik dengan titik klimaks yang lebih dari satu, saya akuin, ada konflik yang terkesan diulang. Tapi not bad kok, aku suka konflik-konfliknya. Apalagi entar pas Kejora tao kalo Evan ayah kandungnya.

Tapi sayangnya, novel ini penuh pengulangan kata-kata. Kayak nih, kata "berdebar resah" itu satu halaman aja ada lebih dari satu dari awal sampe akhir. Nggak ada variasi kata yang lain, ngebuat kadang-kadang bosen sendiri. Tapi selaen itu, novel ini bagus.

Sangat cocok untuk dibawa pas pondok romadhon disekolah kalian, kalo ada yang cerama dan ceramahnya boring abis, kalian bisa bawa novel ini buat dibaca disela-sela ceramah tersebut *jiahhh... saya malah curcol, gak bener nih saya*

Okelah minna-sama, yeorubundeul, semua, sekian resensi saya yang... ini resensi bukan sih? Ah sudahlah, saya pamit ajalah. Happy Weekend!!

Hujan dan Teduh


Tittle : Hujan dan Teduh
Author : Wulan Dewatra
Halaman : 248 halaman
Penerbit : Gagas Media
Price : Rp 43.000,00

Pukul 07.00 pagi, halaman-halaman terakhir pemenang pertama seratus persen roman indonesia ini berhasil saya selesaikan dengan senyum. Sebenernya saya dapet ini buku sudah seminggu yang lalu, lewat temen saya ANNISA TIARA PUTRI. Cuma ya, karna saya otaku dan mengungkung diri dengan manga dan anime, saya baru sempet menyelesaikan novel ini sekarang.

Pertama, COVER! Saya jatuh cinta sama covernya. Mungkin karna saya penggila hijau? Saya tidak tau penyebab pastinya, yang jelas saya cinta sama covernya. Beruntunglah setelah membaca, saya juga beralih ikut mencintai isinya.

Novel ini, secara garis besar bercerita tentang seorang perempuan bernama Bintang yang menjalai hidupnya setelah tidak bisa bersama dengan cinta pertamanya. Dimulai dengan langkah pertamanya menjadi mahasiswi disebuah universitas dan bertemu dengan laki-laki bernama Noval.

Yang saya suka dari novel ini, adalah temanya yang nggak biasa. Saya bukannya mau ngebocorin sih, karna toh saya pikir ini bukan bagian dari rahasia dalam cerita. Yang mau saya bilang, cinta pertama Bintang, adalah seorang perempuan bernama Kaila.

Pembaca diajak menyelami masa lalu Bintang dengan alur maju mundur yang dirancang sedemikian rupa secara apik. Tentang gimana kehidupan SMA Bintang, yang harusnya menjadi masa-masa paling indah malah menjadi masa-masa paling sulit karna status 'pacaran' nya dengan Kaila yang harus disembunyikan dari publik.

Novel dengan tema kayak gini jarang banget saya temuin. Dan saya akui sih, saya suka. Tapi apa ini ada hubungannya dengan identitas saya sebagai seorang fujoshi? Ha, itu masalah lain lagi. Secara yang saya suka itu hubungan antara laki-laki dan laki-laki, bukan perempuan dengan perempuan (JDERRR!!! SAYA TERLALU EKSPLISIT!!!)

Okeh, balik ke cerita. Karna alurnya yang maju mundur, tentu aja novel ini juga nyeritain gimana Bintang dimasa sekarang yang mulai belajar mencintai laki-laki sejak kehadiran Noval dihidupnya. Konflik-konflik yang dihadirkan setelahnya pun menurut saya lumayan oke lhooo.

Kalo dari temen-temen yang saya wawancarai perihal novel ini *cielah wawancara*,, katanya mereka kurang suka. Saya gak ngerti pasti sih apa yang ngebuat mereka kurang sukak. Kalo saya suka-suka aja walopun Novel ini tidak memberikan BEKAS yang istimewa dihati, tapi cukup buat ngisi waktu kosong karena kehabisan manga, anime, ato YAOI untuk diaca ato dilihat. Haha.

Ya pendapat saya sih, kalo Novel ini nggak bagus, nggak mungkin jadi pemenang pertama. Sesederhana itu :D

Jadi bagaimana menurut kalian?

Request Pertama dari Nur Amelia :

Ada yang request, ceritain tentang Noval dong ^^
Okeh, diterima. Saya bakal ulas tentang si Noval disini.

Pertama kali Bintang ketemu Noval, adalah waktu MOS. Waktu itu Bintang nggak sengaja ngelempar Noval pakek Lempung karena salah sangka soal suatu masalah. Sejak saat itu, mereka nggak pernah bertegur sapa. Saling gengsi-gengsian.

Sampai saat Noval yang anak band kebingungan karena gitarisnya nggak bisa manggung. Secara mengejutkan, dia ngedapetin kenyataan kalo Bintang pinter maen gitar. Mereka deket mulai deket dan nyaman satu sama lain.

Noval itu ramah dan baik pada awalnya dan punya karakter yang kuat banget karna kokoh pada pendirian dan prinsip. Dengan dia jatuh cinta ke Bintang, itu juga membuktikan bahwa Noval bukan cowok yang menilai seorang cewek dari wajahnya saja.

Dan Noval lah, cowok yang pertama kali dicintai sama Bintang setelah Ceweknya dulu. Sayangnya, Noval nggak tau kalo Bintang itu dulunya Lesbian.

Begitu~~ tapi ditengah cerita,, pribadi Noval perlahan-lahan berubah dan kita disuguhkan berbagai sisi gelap Noval yang sesungguhnya. Dan itulah yang menjadi salah satu konflik utama dalam Novel ini.

Golden Days (Review Manga Complete)




Tittle : Golden Days
Mangaka : Shigeru Takao
Series : 1-8 (Complete)
Genre : Shojo (maybe)
Peneebit di Indo : Elex Media Komputindo

Gilaaaak, ini saya barusan namatin ini sampe volume 8 dikamar nih. Ngebut sengebut-ngebutnya walopun sebenernya sudah ada rencana namatin dari dulu. Jadi si Farah dulu pas awal-awal jadi fujo itu suka sama manga ini, dia baca onlen di inet. Tapi kagetnya, ternyata di Indo itu sudah ada seri lengkapnya!
http://www.emocutez.com
Makanya,, menggila deh. Sampe akhirnya dua minggu lalu dia beli seri lengkapnya dan fualaaa~ saya minjem dehh. Kkkk~

Sebenernya awalnya sempet agak ga tertarik. Tapi pas diceritain sinopsisnya sama Farah kok kelihatannya bagus, yasudah akhirnya pinjem.

Jadi, manga ini bercerita tentang Mitsuya Souma , seorang anak SMA yang dibesarkan oleh Ibu yang overprotektif. Kemana-mana selalu dikhawatirkan sama Ibunya karna pas dia kecil, dia pernah diculik orang. Pelampiasan kekesalah Mitsuya hanya pada biola kesayangannya. Biola yang diberikan oleh kakek yang sangat dia sayangi. Tapi bahkan, cuma buat maen biola aja, Ibunya ga ngebolehin dia.

Kakek yang nantinya akan memberi Mitsuya kenangan ga terlupakan seumur hidupnya.

Semuanya bermula saat kakeknya didiagnosis berumur nggak lama lagi dan harus menghabiskan waktunya di rumah sakit. Mitsuya yang sayang banget sama kakeknya mutusin buat ngejenguk kakeknya tiap hari dan ngebawa biolanya yang paling berharga baginya. Dan karena itu Mitsuya tau satu hal, kakeknya menyimpan penyesalan yang dalam tentang masa lalunya. Penyesalan yang Mitsuya sendiri ga tau apa.

Miris banget, didetik-detik kritis kondisi kakeknya, Mitsuya mainin biolanya. Ga peduli sama Ibunya yang marah karena ga ngebolehin Mitsuya maenin biola, ga peduli sama semuanya, da terus maenin biolanya, berharap supaya kakeknya bisa ngedengar suara biolanya. Berharap supaya sebelum pergi, kakeknya bisa menghapus penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Tapi takdir bilangnya laen, waktu itu Mitsuya jatuh dari tangga karna nolong Ibunya. Dan begitu dia sadar, dia sama sekali nggak berada di rumah sakit tempat dia jatuh. Sekelilingnya sama sekali berbeda, sama sekali nggak dia kenal. Lebih lagi, seorang cowok seumurannya tiba-tiba memukulnya dan bilang kalo dia jangan kabur lagi.

Awalnya Mitsuya bingung, Sekelilingnya tampak sangat kuno, mobil-mobil jarang lewat, dan cowok seumuran yang barusan memukulnya itu memanggilnya dengan nama "Yoshimitsu", yang adalah nama kakeknya. Itu semua membuat Mitsuya merinding.

DIA KEMBALI KE MASA LALU!! Entah dia harus bersyukur atau tidak, tapi wajahnya sangat mirip dengan kakeknya, itulah yang ngebuat dia dikira kakeknya.

Mitsuya emang bingung luar biasa, tapi cuma butuh waktu sebentar baginya untuk menyadari, bahwa terkirimnya dia ke masa lalu memiliki sebuah tujuan. Yaitu untuk menghapus penyesalan terbesar kakeknya sebelum kakeknya meninggal. Mitsuya harus mengubah sejarah.

Ternyata cowok yang mukul dia itu teman sejak kecil kakeknya yang bernama Jin. Seseorang yang kakeknya sayangi, dan seseorang yang menyayangi kakeknya.

Gitu dehh ceritanya,, tinggal bagaimana cara Mitsuya menemukan apa yang menyebabkan kakeknya menyesal. Dan ya, kalo Mitsuya dianggap sebagai "Yoshimitsu" oleh Jin dan orang disekelilinya, terus, kemana menghilangnya "Yoshimitsu" yang asli?

Tentu aja ini bagian dari cerita, gimana entar perjuangan Mitsuya mencari kakeknya yang masih muda, dan gimana entar Mitsuya menemukan 'kenyataan' tentang masa lalu kakeknya, dan apa yang menyebabkan kakeknya menyesal setengah mati.

Bisa nggak Mitsuya menyelesaikan misinya di masa lalu dengan Jin (teman masa kecil kakeknya), Yuriko (kakak dari kakeknya), Aiko (adik dari Jin), dan Kei (sepupu Mitsuya dari masa depan yang ikut terlempar ke masa lalu)

Terus gimana kalo seiring berjalannya waktu, seiring Mitsuya mendapatkan kenangan tentang persahabatan, persaudaraan, kekeluargaan, dan cinta, Mitsuya semakin sadar kalo ternyata Jin, teman masa kecil kakeknya itu nyimpen perasaan cinta ke kakeknya? Dan yang lebih parah lagi... Mitsuya sudah terlalu terbiasa dengan kehadiran Jin.


(Mitsuya - kiri, Jin - kanan)
Menurutku, kalo dari segi ceritanya keren banget Sumpah. Tentang cinta dan persahabatan yang dalem banget. Dan yang lebih kerennya, ada suatu rahasia besar tentang kemana menghilangnya "Yoshimitsu" yang asli.

Emang, dari Volume 1-2 aku masih belom dapet poinnya, paling cuma gitu-gitu aja. Tapi dari Volume ke 3, semuanya mulai terangkai jelas. Kebersamaan Jin dan Mitsuya, alasan kenapa Yoshimitsu yang asli menghilang, kehadiran Kei yang harusnya dari masa depan, dan teka-teki yang melatar belakangi meninggalnya orang tua Yoshimitsu.

Overall keren lahh. Aku paling suka emang cerita tentang Time Slip. Karna permainan waktu itu keren banget. Endingnya apalagi,, nge-josss banget. Suka! Suka! Suka!

Farah se katanya sampe nangis baca manga ini, kalo saya... iya, ceritanya ngejoss pol-polan. Endingnya itu keren banget. Penutupan yang asik, permainan waktu yang bikin geleng-geleng. Terus entar gimana ending dari masing-masing tokoh disini bikin puas banget.

Sebenernya pas Farah bilang ke aku kalo ini komik Sho-ai dan berhasil masuk ke Indo aku agak kaget. Apalagi kata Farah sampe ada ciumannya. Tapi anehnya, pas aku tanya ke Mbak-Mbak penjada persewaan komik langgananku, aku kan tanya gini,

"Mbak, suda pernah baca ini?" (sambil tunjuk-tunjuk Golden Days)
"Sudah, yang ceritanya cowoknya Time Slip itu kan?" (ga ngeliat saya, malah nulis-nulis apa gitu)
"Iya,, sho-ai yak?" (dengan pedenya)
"Hahh? Shonen-ai maksudnya? Gak lahh," (sambil ngeliatin saya aneh)
"Lho... tapi kan ada ciumannya," (keukeuh)
"Bukan Shonen-ai yang jelas! Bagus kok ceritanya, tentang persahabatan!" (ikut keukeuh)

Akhirnya saya nyerah sambil berjanji suatu saat bakal buktiin sendiri dengan baca. Dan setelah saya baca? Huyeee~ dimata para Fujoshi, ini mah sudah sho-ai sekali. Eksplisit. Mitsuya sama Jin entar ada sceene ciumannya. Dimananya dari itu yang bisa dibilang gak sho-ai? Dimananya dari itu yang bisa dibilang cuma sekedar persahabatan?

Tapi, bagi bukan fujo di Indo, gak kali ya. Soalnya ceritanya gak hanya berfokus pada dua orang itu tapi juga pada tokoh-tokoh lain dan misteri yang ngelatar belakangi itu tadi. Apalagi dialognya suda dipermak sana-sini sama penerjemahnya.

Kayak misalnya, pas Jin sama Mitsuya pelukan terus Jin bilang gini ke Mitsuya..

"Aku menyayangimu, Mitsuya"

Yakin saya, pasti aslinya tuh "Suki Dayo" ato "Suki desu" ato "Daisuki" apalah itu, yang jelas bermakna "I love You" kalo diinggrisin. Tapi karna masuk ke Indo makanya agak disleborin jadi lebih soft.
Ya kan? Ya kan? http://www.emocutez.com

Pokoknya keseluruhan top deh,, suka-suka.

Miss J - mungkinkah jerawat membawa cinta (resensi novel)


Judul : Miss J
Author : Orizuka
Penerbit : Tanda Baca
Halaman : 233 Halaman



Untuk terciptanya entry ini, aku harus berterimakasih pada temen saya nun jauh di Lampung sana yang sudah ngirim paket ke saya. Hehehehh.


Iya,, author favoritku sepanjang masa emang Orizuka. Sudah dua taun lebih aku ngidolain dia dan ngeburu semua novelnya. Aku bahkan napsu pingin punya semua Novel dengan tanda tangan dia (untuk sementara baru punya 7 Novel dengan ttd) tapi dari 12 Novel, aku sudah baca 11 lho~~

Ada dua novel yang susahhh minta ampun nyari nya. Yaitu "Duhh.. susahnya Jatuh Cinta" sama "Miss J". Dari dua taun lalu aku nyari-nyari gak nemu-nemu. Tapi Thanks to Nur Amelia. Sobatku nun jauh di Lampung yang dengan baiknya mau ngirimin aku ini (lucky to have you sis :)

Langsung aja,, aku jingkrak-jingkrak gak percaya pas dapet, itu bener! Tapi waktu itu aku ada pekan UKK. Makanya baru bisa baca ini.

Dan.. bener,, setiap aku selese baca Novelnya Kak Ori, aku selalu bersyukur kalo aku pernah kenal sama Kak Ori. Ahahahahh. Dia emang penulis fave ku dan akan selalu jadi penulis Fave ku. Apa ya? Setiap aku baca Novelnya Kak Ori, aku gak pernah ngamatin poin-poin gimana entar aku ngeresensi. Kayak contohnya, "Ini bagian ini kurang nih. Entar masukin ke resensi ah"
Nggak, aku ga pernah kayak gitu kalo baca Novelnya Kak ori. Karna apa? Karna aku lupa semuanya setiap baca Novelnya Kak Ori.

Semuanya kerasa nyata, dan gaya Kak ori nulis bener-bener cocok sama seleraku. Ngehipnotis,, bikin ati seneng, karakternya nancep banget. Pokoknya aku suka sama Kak Ori.

Gak terkecuali Novel yang sebenernya sudah lama banget terbitnya ini.

Miss-J.. J untuk jerawat.

Ini cerita tentang cewek SMA yang namanya Lea. Cewek ordinary yang penuh dengan jerawat. tapi punya 3 sohib cewek yang ajaib. Alex yang anak pecinta alam, Vidi yang cantik dan berkepribadian kuat, dan Sabil yang polos dan kalem.

Kehidupan SMA nya juga standart kalo aja nggak ada cewek Bar-Bar yang namanya Barbie. Iya, Barbie itu ketua OSIS yang diktator banget. Sok kecantikan sampe ngebuat Lea, Alex, Vidi, dan Sabil eneg. Apalagi setelah arbie dengan teganya ngatain Lea sebage Miss-J sicewek jerawat.

Lea ngetop tiba-tiba dengan cara yang sama sekali gak elit. Hidup SMA yang selama ini ada dimimpinya hancur. Bahkan sudah ga ada harapan lagi buat kehidupan cintanya karna Dimas, cowok yang dia taksir sudah tau julukannya sebage Miss-J.

Dan dimulailah perjalanan balas dendam Lea dan 3 sohibnya. Dirangkai dengan bahasa yang lucu dan ngena abis.

Tapi ceritanya gak sesimpel itu. Gimana kalo ternyata Lea juga punya rahasia yang mati-matian dia jaga. Tentang Rio, cowok cool temen sekelasnya yang ternyata adalah adik tirinya.

Atau pertemuan gak sengajanya dengan cowok super datar yang mirip Tom Welling bernama Raya. Cowok yang suka menyendiri di pojok lapangan sepak bola yang sepi. Yang dengan beraninya bilang kalo Lea adalah cewek yang sangat dangkal.

Well, yaa. Aku suka ceritanya. Kereeeeeen banget,, khas nya Kak Ori emang. Apalagi ada dua karakter cowok yang unyu-unyu banget. Kekekekk.

Sampe ke bawah.. warning soft spoiler!

Aku suka Rio. Cowok cuek yang punya kekerenan tersendiri. Adik tiri Lea yang menganggap PS adalah hidupnya. Awal aku baca, aku kira entar Rio sama Lea. Yaaa.. aku ga bisa bilang itu salah apa bener. Yang jelas hubungan antara Lea sama Rio itu keren banget. Gimana entar dengan manly-nya Rio belain Lea... AA~~ keren lah pokoknya.

Novel ini cocok buat nemenin liburan kita. Habis baca novel ini, dijamin kita bisa fresh lagi. Dan oh ya... bukan Orizuka namanya kalo nggak menyelipkan 'makna' dalem setiap novelnya. Dalam novel ini juga.

Ada sugesti positif yang bisa membuat kita berpikir : Ga ada yang ga mungkin di dunia ini. Setiap orang diciptakan untuk memiliki sebuah kekuatan. Cuma gimana kita aja mengeluarkan kekuatan itu dan menyalurkannya ke hal yang nantinya akan berdampak positif bagi hidup kita dan hidup orang lain..

Salut sama Kak Ori.
Cinta sama karya Kak Ori.

Yosh! Tinggal satu lagi Novel Kak Ori yang belom tak baca. Yaitu... Duh Susahnya Jatuh Cinta.
Apapun caranya,, aku pasti dapet! Yosh!

Ouran HSHC ada live Actionnya.. dan tebak sapa yg maen???

Tebak-tebak.... *menggila... Frey lagi menggila sangat!!!*
Tebak aku barusan ngapain, minna-san?? Ayo tebak!!!!! (setres kumat gara-gara gak bisa nontin Mal di KIMCHI)

Iyaa, terkait dengan mata yang bengkak gara-gara nangisin Mal ato Park Jungmin yang dateng ke Indo kemaren malem ditambah jam segini KIMCHI sudah maen dan saye kaga bisa nontonin,, akhirnya saya menghibur diri dengan OL dan cari-cari berita baru.

Setelah cukup puas dan bahagia karena Sekaiichi hatsukoi episod 9 suda bisa didonlud,, akhirnya aku mutusin buat maen-maen ke DramaCrazy karena uda lama banget ga maen kesana. Tau gak ada apa??? Ada kabar-kabar mengejutkan yang baru aku tau.

Jadi itu,, taukan manga Ouran HSHC?? Suda pernah saya resensi disini dan saya termasuk suka banget sama itu Manga. Dan tebak apa yang tak temu'in di DramaCrazy?? Ada kabar kalo Ouran HSHC mau dibikin Live Actionnya alias doramanya.

Aku awalnya cuma seneng biasa. Ekspresiku cuma... "WOO~Sugoi!!"

Tapi tebak,, tebak... (napas memburu saking napsunya),, tebak sapa yang maen???? (AAA~~ inget jingkrak-jingkrak lagi)

Pas aku buka itu artikel tentang beritanya,, ya karna suda pastilah aku mau liat sapa yang maen. Cocok apa kaga jadi pemeran utama dan ngepas apa nggak sama chara di Manganya. Dan~ dan~~ mataku tertuju pada satu foto. Aku langsung frozen... langsung speechless... seluruh badan shaking saking gak percayanya. Terus lebih parahnya, pake acara bekep mulut segala.


Iya~~!! Si Yusu-kun yang maen... si Yusu-kun!!!! Dan yang lebih ngagetinnya lagi, Yusu-kun yang jadi Tamaki!! Oh God!!!

Oke.. tenang,, tenang,, ehmm~ Jadi, nggak pernah dalam sejarah yang kutau, Yusu-kun ini jadi pemeran utama. Pertama kali aku tau dia, waktu search tentang pemeran Hanakimi. Minna-san pada tau kan kalo di Hanakimi ada satu chara yang ener-bener aku suka'in sampe menempati posisi kedua chara manga ter-fave dihatiku (setelah Hisagi Shuhei).

Iya, chara itu adalah Kayashima Taiki. Cowok super datar yang bisa mbaca aura dan tinggal sekamar sama Nakatsu. Uh, waktu jaman-jamannya Hanakimi dulu, aku sukaaaa banget sama chara ini (sampe sekarang sebenerya). Aku gak tau alasannya apa, tapi aku suka banget.

Nah,, pas searching tentang sapa yang meranin Kaya-kun ini (panggilan sayangku sama dia), aku dapet kenyataan kalo cowok bernama Yamamoto Yusuke lah yang akan meraninnya. Awalnya aku cuma bengong doang. Aku emang belom sempet liat doramanya Hanakimi, jadi aku gak ngerti gimana dia maennya. Tapi sebenernya aku rada kecewa.

Akhirnya.. masa-masa itu berlalu dan digantikan dengan masa-masa Atashinchi no Danshi. Di AtaDan ini kan ada karakter 6 cowok, dan aku sukaaa banget sama ke enam-enamnya. Ada satu cowok, namanya Masaru. Cowok yang fobia sama cewek (hahaha!! sayangnya dulu aku belom jadi fujo. Padahal hints nya banyaaak banget)

At first, aku mikirnya yang jadi Masaru itu familiar banget dimata. Eh pas liat Hanakimi lagi... ternyata itu yang jadi Kaya-kun!! Ya Yamamoto Yusuke itu!! Dan juga, setelah aku liat Yusu-kun maen di hanakimi jadi Kayashima Taiki itu... aku suka sama dia!

Makanya,, aku jadi suka sama Yamamoto Yusuke. Dan seumur-umur aku liat dorama nya dia, gak ada cerita kalo dia jadi pemeran utama. Liat sendiri aja,, di Hanakimi dia jadi Kayashima Taiki yang kata Insani adalah peran KURANG PENTING (padaal aku suka setengah mati). Dan di AtaDan, dia jadi Masaru. Cukup penting tapi tetep aja bukan pemeran utama.

Jadi kalian tau rasanya kan betapa MENGEJUTKANNYA dapet berita kalo akhirnya Yusu-kun jadi pemeran utama?? Ouran HSHC lagi booo~ jadi Tamaki pula!! Berlipat-lipat kagetnya. Ahahahahahh (aura-aura bahagia)

Ya sebenernya kalo boleh jujur agak ga cocok aja Yusu-kun dapet peran jadi Tamaki. Tapi At least aku kudu nyoba nonton supaya aku bisa tau bagusnya kayak mana.

Dan ADA SATU LAGI!!! Ada satu lagi!! Barusan aku ngecek di DramaCrazy... AA~~ AA~~ (makin gila) Habisnya tadi gak keliatan,,, ada satu lagi! Aku hampir lupa.

Ehm,, di Ouran kan ada chara 2 anak kembar yang melegenda *ceilehh*. Iya, bener. Yang lagi tak bicarain sekarang adalah Hiitachin brothers yang empuk banget jadi sasaran para fujo karna hints2 nya. Tebaaaak~ sapa yang maen?

Aku gak ngerti namanya sapa,, tapi yang jadi itu sama kayak yang jadi 2 Butler Kembar di Mei chan no Shitsuji!!! Dan luar biasanya lagi, kemaren aku baru tamat nonton Mei chan no Shitsuji dan menyadari kalo 2 cowok kembar itu kakkoi~
It must be fate! http://www.emocutez.com

Dan ini dia.. bonus cast-cast sapa aja yang maen di Ouran HSHC.


1. Yamamoto Yusuke as Tamaki Suoh


2. Kawaguchi Haruna as Fujioka Haruhi


3. Daito Shunsuke as Otori Kyoya

(betewe, dilihat sekilas mirip sama Ogushun. Dan baru saya nyadar kalo ini yang jadi adeknya Izumi Sano di Hanakimi. Haha,, pantes mirip)

4. Nakamura Masaya as Morinozuka Takashi


5. Chiba Yudai as Morinozuka Mitsukuni


6. Takagi Shinpei and Manpei as Hitachiin Hikaru and Kaoru


Jujur sejujur-jujurnya,, aku gak sabar banget liat drama ini. Gimana entar Yusu-kun maenin role Tamakinya. Terus apalagi hints2 nya. Di Manga aja aku suda gimana gitu sama Hitachiin brother sama Mori x Honey couple. Apalagi entar di dramanya.. hohohohh.. isnting fujo saya bakal bener2 beraksi ini!!
http://www.emocutez.com

Ini aja suda hampir nosebleed bayangin kalo Takagi Brother bakalan ada sceene yang nyaknyuk. Ahahahahahh.

Pokoknya... hidup Ouran HSHC lah~~~!! (saya hidup berbahagia!)

Waktu Aku sama Mbak Indi :)

Waktu bener-bener cepat berlalu. Aku baru sadar saat aku nekan tuts keyboard pertama kalinya buat nulis entry ini.

Mbak INDI.

Aku tahu Mbak Indi pertengahan Oktober 2010, lewat bukunya yang manis berjudul "WAKTU AKU SAMA MIKA" dan seriusnya, berhasil banget ngikat hatiku.

Aku nggak melebih-lebihkan,, tapi buku "WAKTU SAMA MIKA" memang punya SESUATU. Yang paling nggak bisa aku lupakan, adalah waktu temenku, ADINA RISDAYANTI (sori din, aku pinjem namamu), berangkat sekolah dengan make Brace lagi setelah sekian lama berhenti. Dia bilang, buku WAKTU AKU SAMA MIKA bener-bener memotivasi dia buat kuat lagi.

Aku gak tau gimana rasanya jadi skolioser, karna aku bukan skolioser. Tapi ngeliat temen baikku sendiri dapet semangat sebesar itu setelah baca WAKTU AKU SAMA MIKA, diem-diem aku bersyukur karena aku bisa kenal dengan buku itu. Buku kecil yang punya energi sebesar itu untuk bisa ngebuat seseorang berubah.

Terus aku mulai kenal Mbak Indi awal November 2010, karena Mbak Indi komen di blog ku ini. Dan sampe sekarang, aku bersyukur Mbak Indi pernah komen disini. Karna jujur aja, sebelumnya aku gak tau blog nya Mbak Indi dan gak ada niatan buat nge-follow.

Tapi setelah Mbak Indi yang dengan baiknya mau singgah di blog-ku yang abal-abal ini, yang dengan manisnya ngucapin makasih atas resensi-ku yang nggak berbentuk itu,, aku jadi pingin tau tentang Mbak Indi lebih banyak.

Jadi aku mulai nge-follow blog nya dan ngikutin semua tentang ceritanya. Entah sejak kapan, tapi baca tulisannya Mbak Indi itu suatu kesenengan tersendiri bagiku.

Oh ya, di entry ini, aku juga mau ngaku sesuatu buat Mbak Indi ku sayang :') Ini tentang Mbak Indi, Mas Ray, sama Kak Mika.

Jujur, pertama kali aku baca WAKTU AKU SAMA MIKA, aku jatuh setengah mati sama Kak Mika. Gimana Kak Mika cinta sama Mbak Indi, dan gimana Mbak Indi cinta sama Kak Mika. Mbak Indi dan Kak Mika bagiku pasangan yang gak boleh dipisahkan.

Mbak Indi tau? Aku gak mau kalo Kak Mika meninggal. Saat aku baca WAKTU AKU SAMA MIKA, saat aku baca apa yang Kak Mika lakuin buat Mbak Indi, terus aku inget kalo Kak Mika sudah meninggal, aku nangis lagi. Aku emang gak pernah ketemu sama Mbak Indi dan Kak Mika, tapi aku ndak rela kalian pisah.

Dan waktu pertama kalinya aku tau kalo Mbak Indi sudah punya orang lain yang bernama Mas Ray, aku agak marah. Aku emang gak tau apa-apa waktu itu. Aku cuma mikir kalo Mbak Indi sama Kak Mika nggak boleh dipisahkan. Hahaha,, segitunya pengaruh WAKTU AKU SAMA MIKA :')

Salah satu alasan aku nge-follow blog-nya Mbak Indi adalah karena kepingin tau gimana Mas Ray dan apa kalian berdua cocok. Niat awalku itu mau ngebanding-bandingin Kak Mika sama Mas Ray (yang sekarang aku tau itu kesalahan besarku)

Setelah aku nge-follow blog-nya Mbak Indi.. aku makin kenal Mbak Indi sekaligus Mas Ray. Dan semakin aku kenal Mas Ray, semakin aku sadar bahwa aku sia-sia aja ngebanding-bandingin Mas Ray dan Kak Mika.

Mereka berdua, Mas Ray dan Kak Mika maksudku, adalah dua cowok berbeda yang sama-sama sayang sama Mbak Indi dengan caranya masing-masing.

Apalagi setelah aku baca buku keduanya Mbak Indi yang berjudul "KARENA CINTA ITU SEMPURNA" dan ngelihat bagaimana Mbak Indi dan Mas Ray ketemu. Gimana Mas Ray dengan manly-nya gak pernah berusaha buat menggantikan Kak Mika dan mengakui Kak Mika dihatinya Mbak Indi.

Ada satu kata-kata Mbak Indi yang bener-bener nancep dihati waktu Mbak Indi cerita tentang Mas Ray. Kata Mbak Indi,,

"Jujur saja, Ray memang bukan yang pertama setelah Mika pergi. Tapi Ray adalah laki-laki pertama yang menerima gue apa adanya. Dia nggak pernah membandingkan dirinya dengan Mika. Ray bilang dia menghormati Mika sebagai "pahlawan" gue dan nggak akan pernah keberatan kalau dia harus share tempat dihati gue dengan almarhum. Syaratnya cuma satu: asalkan gue mencintainya dengan tulus. Sebanyak, seluas apapun nggak penting, yang terpenting cuma ketulusan gue."

Itulah yang bener-bener buat aku yakin kalo Mbak Indi dan Mas Ray emang diciptakan untuk bersama :') hahahahahh... (kata2 saya gitu banget XD)

Nih... supaya meyakinkan,, aku ada beberapa fotonya Mbak Indi sama Mas Ray (widihh... saya kayak stalker aja)


Mbak Indi ♥ Mas RayTautan
Yang ini waktu Mbak Indi sama Mas Ray dinner di gedung ABG, sepulang mereka hunting DVD,, mereka berdua kelihatan bahagia banget.

Dan yang ini, waktu Mas Ray nraktir Pizza buat Mbak Indi sebage ucapan Selamat karena Mbak Indi ada proyek baru yang sehubungan dengan Kak Mika (ehm.. hayo Mbak Indi.. saya mulai Curiga lagi. Ini pasti ada hubungannya dengan Bulan Desember nanti,, haha.. I'm loking forward to it >_<)

Kadang aku mikir kalo Mbak Indi itu beruntung dan selalu bahagia. Mbak Indi bisa disayangi oleh dua cowok yang luar biasa. Kak Mika yang walaupun sudah dialam sana tapi pasti masih sayang sama Mbak Indi. Dan Mas Ray yang sampe sekarang ada disampingnya Mbak Indi buat nemenin Mbak Indi.

Tapi Mbak Indi selalu bilang dalam setiap tulisannya kalo kita selalu memandang positif dalam segala hal dan menikmati apa yang kita punya, kita selalu punya cara untuk bahagia.

Aku suka kata-katanya Mbak Indi. Maka dari itu, aku selalu berusaha buat bikin hidupku sendiri bahagia.


(Mbak Indi yang selalu kelihatan lagi bahagia)

Inilah yang terjadi dalam hidupku waktu aku sama Mbak Indi :D Sebesar itu pengaruhnya Mbak Indi dalam hidupku.

Aku emang nggak pernah ketemu Mbak Indi, tapi entah bagaimana, aku ngerasa kenal banget sama Mbak Indi lewat tulisan-tulisannya.

Dan buat Mbak Indi,, aku punya banyak ucapan terimakasih nih.

Terimakasih sudah buat buku WAKTU AKU SAMA MIKA dan KARENA CINTA ITU SEMPURNA yang ngena banget dihatiku.

Terimakasih suda ngeladenin setiap cuap-cuap ku di blog nya Mbak Indi yang kalo diliat lagi selalu banyak dan cerewet

Terimakasih karna sudah baik banget sama aku

Terimakasih karna Mbak Indi sudah nulis banyak hal yang ngebuat aku termotivasi dan terinspirasi

Terimakasih karna Mbak Indi mau berbagi banyak hal yang aku gak tau sebelumnya.

Dan terakhir untuk entry ini (bukan untuk yang selanjutnya)...
Terimakasih sudah ada dihidupku dan ngijinin aku kenal sama kehidupannya Mbak Indi.

Aku beruntung kenal sama Mbak Indi.

Entry ini aku dedikasiin buat Mbak Indi, sekaligus sebagai niatanku buat ikut giveaway nya Mbak Indi dan usaha buat dapet WAKTU AKU SAMA MIKA Cetakan Pertama dengan ttd Mbak Indi. Percaya ato enggak, aku enjoy banget waktu nulis entry ini,, XD hahahaha.

Oh ya, ini mugkin agak kecepetan. Tapi karna proyek giveaway nya Mbak Indi ini sekaligus buat ngerayain ultah nya Mbak Indi,, makaaa... ENG ING ENG... HAPPY BIRTHDAY MBAK INDI!!!

Happy Birthday Myspace Comments

Remember When -- Winna Efendi (Resensi Novel)

Judul : Remember When
Author : Winna Efendi
Halaman : 248 Halaman
Tanggal Terbit : April-2011
Penerbit : Gagas Media
Price : Rp 43.000,00

Kalo kita bicara soal cover,, aku selalu impressed banget sama hasil kerjanya Gagas Media. Desain covernya nyaknyuk banget. Itu juga yang mbuat aku pertama kali tertarik baca novel ini, ya selain karena aku suda membuktikan kalo novel2 nya Winna Efendi emang menarik buat dibaca mengingat AI sama Refrain yang suda aku baca.

Pertama kali aku tau novel ini sebenernya lewat temenku nun jauh di Cirebon sana. Namanya Riry :) Pas kita smsan dia bilang kalo dia barusan beli novelnya Winna Efendi yang baru, dia novel addicted banget betewe, sangat jauh kalo dibandingin sama saya yang cetek ini *ahahaha. Terus Riry bilang sama aku, “Kamu tau Frey? Tokoh di Remember When ini namanya juga Freya lhoo~”

Ohh- aku langsung tertarik. Hahaha. Aku suda mulai membayangkan gimana nantinya aku baca-baca dan menemukan namaku ada disana :D Makanya, ekspektasiku untuk novel ini tinggi banget. Makanya pas aku ke Uranus (toko buku kesayanganku di Surabaya), aku maksa-maksa temenku, Bella buat beli novel ini gak tau gimana caranya *devil laugh.

Dan saya mendapatkannya *tangis haru.

Kalian tau, pas pertama kali ngerasain novel ini ditangan terus baca sinopsisnya,, aku langsung tau kalo diksi yang dipake Winna Efendi bener-bener keren. Aku sudah tau dari dulu, sejak aku baca Refrain untuk pertama kalinya.

Sebenernya kalo boleh jujur, dari AI, Refrain, sama Remember When ini, semua ceritanya sederhana kok. Simple banget. Tapi khas nya Winna Efendi, cerita yang bener-bener simple ini nisa diolah dengan pilihan diksi yang menarik, dan cara menulis yang keren. Aku suka caranya Winna Efendi nulis, ya gak heran temenku Astrid, temen fb juga, memfavorite-kan Mbak Winna Efendi ini :D

Seperti yang aku bilang sebelumnya, ceritanya cukup simple. Difokuskan pada 4 tokoh utama dan settingnya adalah siswa SMA.

Freya, cewek yang menutup dirinya, agak antisosial, suka belajar, apa adanya, dan cuek.
Gia, cewek manis yang cukup mendapat perhatian dari seluruh cowok disekolah, menemukan kenyamanan saat melukis, dan ceria.

Moses, tipikal cowok perfeksionis, kaku, disiplin, sulit mengekspresikan diri, tanggung jawab, dan pinter.

Dan Adrian,, cowok keren yang suka banget sama basket.

Dilihat dari ke-4 tokoh ini, mungkin kita sudah bisa lihat kalo bentuknya agak klise. Tapi disinilah aku berpikir kalo Winna Efendi bener-bener bisa mengemas suatu cerita jadi menarik.
Freya dan Gia, serta Moses dan Adrian, mereka bener-bener punya kepribadian yang bertolak belakang. Tapi justru perbedaan itu yang ngebuat mereka bisa bersama. Menjadi sahabat. Dan semuanya bermula waktu mereka mulai jatuh cinta.

Adrian sama Gia pacaran, dan Moses sama Freya pacaran. Dan tentu aja gak ada pasangan secocok mereka berdua disekolah itu. Adrian dan Gia dengan tingkah heboh dan touchy mereka, serta Moses dan Freya yang keliatan cocok banget menyandang gelar Mr dan Mrs Perfekto. Dan selama tiga taun mereka sama-sama, gak ada sesuatu yang salah.

Sampe sebuah kejadian ngebuat mereka berempat berubah.

Dan inti dari novel ini adalah, gimana mereka nyikapin perubahan itu.

Simpel kan? Tapi ini menarik. Ya walopun temenku banyak yang bilang ceritanya datar banget. Ada yang bilang kecewa sama ending, ada yang bilang ga puas sama ceritanya. Ya, aku pribadi… ahaha, sebenernya ada saat dimana aku ngerasa yang namanya Adrian itu cowok brengsek.

Ekekekekk, kalo aku jadi Gia yak, aku bakal putusin dia jauh-jauh hari!

And,, for some reason, aku gak suka ngeliat si Moses sakit. Hahahh ^^ Aku gak suka karna Moses mudah maafin Adrian. Aku gak suka karna Moses terlalu baik, itu kalo menurutku.

Dan untuk ending nyaaa… ya, lumayan. At least novel ini bisa ngebuat aku bertahan unuk baca sampe akhir. Aku ngerasa nyaman aja baca Remember When ini. Ya daripada satu judul yan dari dulu-dulu gak aku kelarin gara-gara ceritanya, maaf, boring abis (melirik satu novel tebel berkover oren di rak buku, ironis! padahal oren itu warna kesukaanku. Tapi bahkan aku ga selera buat baca lanjutannya, ahh, sebel)

Oya, Oya, Oya… aku mau cuap-cuapsoal nama Freya-nya. Di Novel ini, Freya emang jadi tokoh utama. Terus, kalo dia dipanggil jadi begini, “Frey, Frey,”

Pas aku baca, aku ngerasa dipanggil gitu. Sudah kuduga, baca nama sendiri di Novel itu agak aneh. Ya walopun namaku sendiri gak tepat ‘Freya’ se. Namaku Fara Freyhatsari. Lha nama panggilan saya Frey, jadi ya agak ngerasa aneh. Hahaha.

:D

DRRR!! Durarara!!



Tittle : Durarara!!
Story : Ryohgo Narita
Character Design : Suzuhito Yasuda
Author : Akiyo Satogiri

Baru sampe dari rumah :) Padahal pulang dari UKK suda sejak tadi jam setengah sebelas lhooo~ Tapi aku kan mengembara dulu ke Uranus (tokoh buku kecintaanku di Surabaya) jadinya baru jam seginian pulang. Tebak aku ngapain ke Uranus? (suda ketauan dari judul entrinya se, tapi aku tetep mau tanya biar dramatis)

Bener!! ngincer DRRR yang terbit… yahuuuuu~!!! Sumpa,, Elex bener-bener lagi baiiiiik banget sama Manga Otaku. Sebulan terkhir ini Elex bener-bener memanjakan diriku sekaliii. Suda komik inceranku diterbitin,, komik koleksiku dingebutin,, pokoknya Nyaknyuk deh.

Dan akhirnya, setelah selama 2 minggu disiksa oleh penantian DRRR terbit, akhirnya hari ini DRRR suda ditangan *tangis haru.

Langsung yaaak, pas pertama kali dateng ke Uranus, aku dan Farah (lagi2 aku kesana sama Farah)langsung menuju rak komik2 baru. Mata kita langsung menjelajah,, nyari judul “DURARARA” tapi… hekk? Ga ada, minna-san. Aku mule was-was. Jangan-jangan… kehabisan?

Untung mataku jeli, ada satu komik yang kebalik. Pas aku balik atasnya,, UAAA!! Itu DRRR ku sayang :* cium DRRR! Aku beliii deh, aku beli dehh, sama sedikit nari-nari disana-sini >_< Terus aku sama Farah langsung heboh ngeliatin covernya. Jadi covernya yang vol 1 ini nyaknyuk banget. Warna biru keren gitu, terus ada banyak tokohnya yang berdiri. Kita langsung menerka-nerka, sapa kira-kira yang menyandang gelar ‘couple’ itu. Iya kan? DRRR kan terkenal banget kalo soal ‘couple’ itu. Makanya aku semangat banget pas DRRR terbit di Indo.

Terus katanya temenku Fujo juga, Kak Kyera, dia sudah liat anime nya dan katanya bagus. Yooo~ makin ga nyesel beli DRRR. Sekarang mule cuap-cuap soal ceritanya nyook. Untuk sinopsisnya, aku suda tau dari dulu seh intinya. Soalnya suda banyak yang ngereview dimana-mana, tapi ga ada salahnya kan aku ngulang lagi?

Jadi ini adalah cerita tentang seorang anak cowok yang namanya Mikado Ryugamine yang memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di Ikebukuro bersama teman masa SD-nya yang bernama Masaomi Kida *smirk. Mikado Ryugamine hanyalah seorang anak cowok biasa yang menginginkan kehidupan yang tidak biasa, yang suka mengobrol di chattroom dengan dua teman misteriusnya… Setton dan Kanra.

Awalnya dia berpikir kehidupannya di Ikebukuro akan biasa-biasa saja. Tapi ketika dia dapet kenyataan tentang hal-hal menarik yang ada di Ikebukuro dari Setton dan Kanra, Mikado Ryugamina mulai bersemangat. Katanya, di Ikebukuro ada sebuah geng yang sedang terkenal. Geng bernama “Dollars” yang kesemuanya misterius. Juga ada satu legenda kota, tentang BLACK BIKER, pengendara sepeda motor yang mengenakan baju hitam seperti bayangan. Pengendara sepeda motor yang melesatkan motornya bagai angin di kota Ikebukuro.

Pengendara sepeda motor yang misterius, yang selalu menyembunyikan kepalanya didalam helm yang tidak pernah dia buka. Tapi justru, tanpa diduga sama sekali, Mikado Ryugamine malah ketemu dengan BLACK RIDER itu dihari pertama dia sampai. BLACK RIDER itu melesat didepannya, WUSSS. Ngebuat dia bener-bener speechless dan membatu.

Dan tepat pada saat itu, Mikado Ryugamine sadar, kehidupannya setelah ini akan menjadi menarik. Apalagi setelah Masaomi Kida, temennya tadi bilang. Bahwa ada tiga orang di Ikebukuro yang harus dia hindari. Simon, lelaki keturunan Rusia yang katanya merupakan orang terkuat di Ikebukuro. Shizuo Heiwajima, cowok yang kalo kamu bertemu dengannya, jangan ragu untuk langsung lari. Dan yang paling berbahaya, Izaya Orihara. Jangan pernah sekalipun terlibat dengannya yang pikirannya sangat sulit untuk ditebak. Gimana… gimana…?

Keren kan ya, >_< Menurutku keren. Masalahnya, di hari pertama Mikado sampe di Ikebukuro, dia sudah ketemu dua dari 3 orang yang di blacklist itu. Simon, dan Izaya Orihara. Aku sukaaaa sama yang namanya Izaya Orihara itu. Menganyutkan. Jahat se emang dia,, tapi jahatnya kas Badboy. Suka aku >_< Terus penampilannya juga keren, caranya dia membawa diri itu, bener-bener kayak cowok nakal. Punya daya tarik tersendiri.

Oyaa.. Izaya Orihara ini juga punya hubungan sama BLACK RIDER. Dia sering bertatap muka sama Black Rider dan nyebut Black Rider sebage kurir nya. Kira-kira apa hubungannya yak? Juga ada cerita tentang cowok yang namanya Seiji Yagiri, cowok malang yang dikuntit sama stalker cewek yang menggila. Nah, si Seiji Yagiri ini punya kakak cewek yang mencurigakan banget. Dia mengakui kalo kakaknya itu jahat banget dan dia kayak menyembunyikan sesuatu gitu. Seiji ini sekelas sama Mikado. Masih banyak se tokoh-tokoh laen. DRRR ini banjir sama tokoh-tokoh.

Untuk pandangan pertama dan untuk sementara ini, chara fave ku di sini adala Izaya Orihara.

Kita lihat aja untuk volume-volume setelah ini. Apakahh… hati saya beralih untuk chara laen? Dan apakah ada salah satu chara di DRRR ini yang bisa masuk lima besar di hatiku mengganti salah satu dari Hisagi Shuhei from BLEACH, Kayashima Taiki from Hanakimi, Kurogane from Tsubasa Reservoir Chronicle, Organization from Detective Conan, Sebastian Michaelis from Kuroshitsuji? Who knows >_<

Hahahaha.

Ohh betewe, warning spoiler ya. Aku kalo buat review selalu aku bocorin bagian yang harusnya ada surprise, makanya bagi yang belom baca, ya jangan baca bagian setelah ini yang mengandung sppiler :) (suda diperingatkan lho yaaa)

Black Rider itu ga punya kepala kan,, jadi dia itu headless rider. Serem kalo tak liat-liat. Jadi dia pake baju dengan kerah tinggi. Nah didalam kerah itu keluar kayak asap hitam yang kayak bayangan. Dia ga punya kepala tapi dia bisa liat, ngebau, ngedenger, dan sebagenya. Yang dia ga bisa cuma ngomong doang. Makanya kalo dia mau ngomong, selalu pake kompi ato gak hape.
Nah selain ada hubungannya sama Izaya, Black Rider ini juga ada hubungannya sama seorang cowok muda yang berpofesi sebage dokter illegal. Dia kayaknya se tinggal serumah.

Ada sceene di vol ini yang bikin aku deg! Sceene nya itu pas waktu Mikado lagi chatt sama Kanra sama Setton juga. Mikado ngebicarain tentang “Izaya Orihara” yang katanya Kida gak boleh dideketin.

Ehh, tiba-tiba pindah adegan ke Black Rider lagi ada didepan kompi juga. Apa jangan-jangan??? *cepet2 baca lanjutannya*

AAA~ cerita tentang Black Rider ini nyaknyuk banget!! *jingkrak-jingkrak*

Jadi dia kan tinggal sama dokter muda yang illegal itu ya, namanya itu Shinra dan dia manggil Black Rider dengan nama Celty. Nahh, ceritanya Shinra itu baru pulang gitu, terus dia ngedapetin Celty (yang udah lepas helm dan tanpa kepala) lagi ngetik samting di kompi.
Terus Shinra ngobrol-ngobrol sama Celty. Tentang misi hari ini dari Izaya Orihara dan sebagainya. terus tiba-tiba pembicaraan melebar. Sampe ngebicarain asal-usul dari Celty.

Ada sceene begini nih,, Shinra curiga kenapa kok hari ini Celty pulang malem. Dia mancing-mancing dan Celty malah ngeles, dia bilang kalo dia terlambat gara-gara tugas dari Izaya. Shinra gak percaya. Dia langsung bilang gini,

Shinra : “Hari ini pun kau masih mencari kepalamu,”

Celty : “Memang apa salahnya? Aku memang merasakan keberadaan kepalaku di kota ini. Pasti ada disini!!” (sambil ngetik tapi, kan dia gak bisa ngomong)

Shinra : “ Tapi Celty… ini sudah 20 tahun. Sosokmu seperti setan yang sudah diluar kebiasaan. Kalau terus seperti ini, bisa dibilang tujuanmu adalah mewujudkan keinginanmu. Sampai kapan kau mau mengejar tanda-tanda yang nggak jelas seperti itu?”

Celty : “Ada apa Shinra… hari ini kau sangat…”

Kata-katanya Celty kepotong, tiba-tiba Shinra meluk Celty dari belakang. Sumpa aku kaget bangetttt!!!

Shinra : “Akan kukatakan dengan mudah dan sederhana. Menyerahlah. Tak usah lagi memikirkan soal kepala. Ayo kita pergi berdua ke suatu tempat. Kalau kau ingin, dengan cara apapun itu, akan kubuat kau bisa pulang ke kampung halamanmu. Lalu kita akan…”

*nosebleed* Ini gak bener, minna-san. Padahal si Celty itu gak punya kepala. Tapi dengan kata-katanya Shinra,, pelukannya Shinra… berasa Sho-ai bangettt!

Tapi itu kalo Celty cowok -,-

Iya,, aku baru selesei baca halaman terakhir. Crap! Celty ternyata cewek,, dan langsung bersambung gitu aja. What the??

Hhh.. aku belom menemukan sisi sho-ai nya. Tapi dari segi cerita, aku rasa DRRR bagus. Tetep aja gak nyesel beli, tapi ya itu… masi belom ada potensi yang berarti. Satu-satunya harapan paling cuma Mikado sama Kida. Hhhh… sebelnya.

Oyaaaa, aku kelupaan satu hal yang paling penting. Ini tentang Yana Toboso-sensei. Mangaka yang akhir-akhir ini sangat kucintai :*** Begitu tadi buka Covernya, aku kaget soalnya ada tulisannya “Yana Toboso”.

Q : Jadi apa hubungannya Yana Toboso-sensei :* dan komik DRRR!! ini?

A : Yang ngegambar DRRR ini salah satunya kan ada Akiyo Satogiri-sensei,, ternyata dia muridnya Yana Toboso-sensei. Begitu katanya :D

Dunia permanga-an terlalu sempit. AAA~~ Aku lagi cinta-cintanya ini sama Yana Toboso-sensei. Kan Sebastian Michaelis berhasil masuk jadi 5 Chara dihatiku :** Sebastiaaaaaan~~~~!!

Langsung,, kita ke Tokoh

Mikado Ryugamine


Masaomi Kida


Izaya Orihara


Shizuo Heiwajima


Shinra Kishitani


Cowok-cowok doang untuk sementara ini,, hahahaha.

Bloody Monday 3 (review manga)

Tittle : Bloody Monday
Volume : 3
Story : Ryou Ryumon
Art : Kouji Megumi
Price : Rp 18.500,00

Keterlambatan pe-review-an yang kesekian kalinya, due to my examination :D Hahahahh. Sumpa, saya terlambat sekali. Suda sebulan lebih Bloody Monday yang vol 3 terbit. Dan saya baru bergerak dalam tuts keyboard sekarang untuk mulai mereview. Haha,, sungguhlah tidak elit -,-

Untuk Bloody Monday 3 ini… aku mau All Out! Aku mau cuap-cuap,, ngeluarin semua unek2!!!!
Kalo episode lalu kan Fujimaru mulai bergerak buat menyelidiki Bu Maya yak,, rencana yang dia susun sama Otoya untuk ngebuat Bu Maya ninggalin rumah sukses besar. Akhirnya Fujimaru bisa bebas nyelidikin Bu Maya dan memastikan apa Bu Maya ada hubungannya sama “Virus” itu apa enggak.

Duhhh, dibaca-baca, atmosfer dan Aura nya Bloody Monday ini mirip banget kayak death note. Beneran dehh, Dark-nya, deg-deg annya, unexpected nya, semuanya. Tapi tentu aja dengan cerita yang bener-bener beda lho yaaa~

Disini akhirnya Fujimaru berhasil mancing Bu Maya buat ngaku kalo dia terlibat lhoo. Dan caranya itu keren banget. Kata-katanya,, caranya,, sumpa keren!

Waktu Bu Maya sudah ketahuan terlibat, mungkin pikirnya sudah kepalang tanggung, dia langsung nodongin pistol ke Fujimaru! Wooo.. wooo… wooo.. keadaan tambah bahaya. Masalahnya, waktu itu Fujimaru lagi sendirian dan dia lagi ada didalam rumahnya Bu Maya.

Tapiiiiiiii~~~ AAAA,, tiba-tiba ada panah nancep ke bahunya Bu Maya. Yea~ You Got It! ternyata Otoya ada buat Fujimaru dan nolongin Fujimaru. Rencana mereka yang super dadakan itu bener-bener sukses besar. Mereka bahkan bisa menyandera Bu Maya.

Tapi, sayangnya semua itu gak berakhir gitu aja. Yang mereka lawan kan bukan Bu Maya, yang mereka lawan itu sebuah Organisasi Besar yang bergerak demi suatu proyek bernama “Bloody Monday”

KUEREN!! Bloody Monday ini keren. Aku paling suka bagian bertarung dikegelapan pas dibagian akhir. Saat-saat Fujimaru ngeluarin sisi FALCON dalam dirinya. Aku sukaaa~ Kakoi sekali sumpah :’)

Banyak banget bagian yang unexpected di Volume ini. Yang menguak sedikit demi sedikit rahasia besar yang merupakan inti dari cerita Bloody Monday ini.

Dan hubungan Otoya dan Fujimaru… c’mon. That’s something ;) Aku banyak nemukan hints2 di bloody monday ini. Ahahaha. Keren banget! Geregetan.

Dolls of God 2 (Review Manga)

Tittle : Dolls of God
Volume : 2
Mangaka : Yamamura Hajime
Price : Rp 18.500,00

Uyeeeeaaa~ dan saya kembali dengan review yang basi XD lol. Ya, ya, maklumilah minna-san. Saya kan kemaren habis ada pekan Ulangan. Jadi ya bener2 vakum blogging dengan segala tetek bengeknya.

Akibatnya,, Dolls of God 2 yang suda terbit jauh-jauh hari yang lalu ini bener2 telat untuk direview. Hahha,, aku masi inget, akhirnya setelah sekitar 6 Bulan masa penantian dari volume 1 ke 2,, setelah berminggu-minggu tersenyum kecut gara2 ga menemukan nama “Dolls of God” di list terbit nya Elex, terbayarkan sudah beberapa minggu kemaren pas aku pergi ke Uranus (toko buku kecintaan saya disurabaya) dan beli Dolls of god 2.

Btw, aku suda pernah cerita belom soal pengalaman saya menerawang cover volume 2 sesaat sebelom vol ini terbit? Lucu banget sumpah.

Jadi ceritanya waktu itu aku baru terima kabar dari Elex kalo Dolls of God volume dua ini akan rilis seminggu dari waktu itu. Langsung aku ngerasa seneng gitu… terus bayang-bayangin gimana pas entar aku bacanya, dan sebagenya. Nah, gara-gara itu, aku sampe kebawa mimpi tau gak.
Jadi aku itu mimpi kalo aku suda beli volume 2 nya,, terus covernya itu pink. Pas aku bangun dan nginget-nginget mimpiku, aku geli sendiri. Masalahnya ya, Dolls of God ini kan Shonen banget. Agak Ecchi malah. Masa iya covernya pink?

Tapi guess what? Pas aku gugling,, ahahahahh. Aku ga ngerti itu kebetulan yang bagemana. Gambarnya emang beda dari mimpiku, tapi warna covernya emang pink! Gimana bisa? Aku juga gatau.

Langsung kita menginjak ke ceritanya yaaa :D

Kita mengulang Volume lalu dulu yak,, untuk ini aku kopas dari Manga-nya~

Setelah keluar dari desa, Kyouhei hidup ditokyo sebagai mahasiswa biasa. Saat dia akan menyatakan perasaannya kepada Hibino, teman sefakultasnya, Kyouhei menemukan sesosok mayat yang termutilasi. Lalu, Utao, adik Kyouhei yang merupakan seorang Seki (pengendali boneka misterius) dan bonekanya yang bernama Kakashi datang berkunjung. Utao memberi tahu Kyouhei bahwa Aki, seorang seki yang dulu pernah menyebabkan kejadian tragis didesa telah kabur. Saat itulah, tiba-tiba Aki muncul dan menyerang mereka. Utao berhasil mengalahkannya saat dia lemah, tapi Aki kabur setelah ditangkap. Karena kamar apartemen Kyouhei sudah rusak dihancurkan Aki, akhirnya Kyouhei dan Utao menumpang di rumah Ayah Hibino, yang berasal dari desa yang sama dan berteman baik dengan orang tua mereka. Kedamaian hidup satu atap bersama Hibino yang dirasakan Kyouhei tidak berlangsung lama, karena Aki kembali muncul dihapan Kyouhei. Tapi, kemudian Koshiro, seorang seki baru dan langsung menyerang Aki. Peperangan para dewa pun dimulai…

Nahh.. itu volume sebelumnya. Sebenernya, di volume lalu, sceene terakhirnya adalah Utao yang melatih kekuatannya untuk mengendalikan kakashi (nama doll-nya) ditengah kota bersama Hibino. Tapi terus ada gangguang kecil. Hibino sama Utao hampir aja kejatuhan truk tapi untungnya Utao bisa ngendaliin Kakashi secara tepat waktu dan kecelakaan itu bisa terhindar.

Di volume ini, ada tokoh baru. Namanya Koshiro. Ga ganteng tapi style nya lumayan, haha. Nah, ternyata ada seki lain selain Aki sama Utao dan Kyouhei (dulu Kyouhei kan mantan seki). Ya Koshiro ini, di pembukaan dia suda ngajak tarung Aki. Dan kalo menurutku, Koshiro ini lumayan juga lho. Buktinya dia bisa ngelawan Aki dengan sengit. Padahal Aki aja suda hebat.

Terus, ada juga sceene yang lucu. Masi inget sama Kuuko Karahari? Cewek yang terobsesi sama hal-hal yang nonsense. Yang di Volume satu pernah ditolongin sama Kakashi-nya Utao pas lab penelitiannya kebakaran, terus sejak itu dia terobsesi untuk ngebongkar rahasia dibalik ‘Kamisama Dolls’.

Nah, di Volume dua ini dia kembali bertingkah. Jadi ceritanya, Aki kan masih tarung sama Koshiro tuhh, dan Aki kewalahan. hahaha,, rasakan kau Aki,, ternyata ada juga seki yang sama hebatnya kayak kamu *seneng mode.

Aki lari pontang-panting,, menghindar, sambil sibuk ngontrol Kakashi-nya. Aku ngakak! Di Volume satu kan image nya Aki itu nyebelin banget,, jahat,, suka nyeringai, ngeremehin orang lain. Tapi di Volume ini aku bisa puas ngeliat muka pontang-pantingnya dia. Aku bahkan sampe ketawa ngakak pas liat dia jatuh ketempat sampah pas lagi ngelawan Koshiro. Hahahaha.

Ini bukan berarti aku benci sama Aki,, nggak kok. Dia toh juga keren dan hebat :D Aku cuma seneng aja ngeliat sisi lain dari chara ini.

Oke, balik lagi ke awal. Tambah lucu lagi, pas ternyata, Aki yang kewalahan itu gak sengaja ketemu Kuuko yang lagi jalan. Dari awal, Koshiro sudah tau keberadaan Aki karna Aki sudah ditandai sama Kakasji-nya Koshiro. Makanya, pas ketemu Kuuko, Aki langsung dapet akal. Dia ngebuang jaketnya kearah Kuuko dan bener aja. Kakashi-nya Koshiro langsung ngejar Kuuko, bukan Aki lagi. Ngakak!

Tapi pas Aki mau nyerang Koshiro balik, tiba-tiba seseorang menghentikan. Sapaka itu? XD
Pokoknya gara-gara itu Aki kalah, dia sukses jatuh di depannya Kuuko yang tadi sempet kaget kana diserang Kakashi yang mirip yang pernah nolong dia dulu. Mikir kalo cowok didepannya yang lagi pingsan itu ada hubungannya sama boneka misterius itu… Kuuko yang dasarnya terobsesi sama hal2 begitu tanpa pikir panjang langsung ngegondol Aki.

YA AMPUN! Seru,, bagus. Lucu. Aki ditelanjangin cuma pake kolor doang pas diinterogasi sama Kuuko. Kuuko jempolan! Dia bisa bikin aku ngeliat sisi lain dari Aki yang selama ini gak bisa aku liat. Aku setuju kalo entar Kuuko pasangannya sama Aki.

Ya walopun aku Fujo dan sebenernya Aki sama Kyouhei ada potensi, tapi aku masi bisa nilai siapa yang lebi cocok sama siapa. Kuuko tomboy kok, kepribadiannya kuat dan menarik, aku suka chara kayak begitu. Makanya,, dia cocok sama Aki. Karna Kuuko bisa ngeluarin sisi2 menarik dari Aki XD

Aku suka pas sceene ini nih,, Aki yang cuma pake kolor diintergasi sama Kuuko yang sumpa sadis banget >_< Aki bilang (sambil tangannya diiket)

Aki : “Apa tujuanmu?”

Terus Kuuko menyeringai gitu. Dia ndekatkan diri ke Aki dan bilang,

Kuuko : “Aku sudah muak dengan dunia yang membosankan ini. Hari yang merupakan hasil dari kemarin, besok yang hanya perpanjangan waktu dari hari ini, membosankan sekali. Aku, ingin sesuatu yang lebih berantahkan!”

Nyaknyuk lho kata-katanya. Keren itu chara :D Bener2 cocok kalo pasangan sama Aki XD
Apalagi habis gitu ada adegan yang agak Ecchi. Yaa, biasalah, soalnya mangaka-nya cewek. Gak heran kalo jadinya agak ecchi. Tapi aku sukaaa banget. Couple straight yang keren banget!!! Jadi Fujo bukan berarti aku berhenti suka sama couple straight, cause afterall, I’m still a girl who love a sweet thing (dan kayaknya devinisi sweet thing ku agak aneh mengingat Kuuko sama Aki disini, haha)

Gini lho masalahnya, didepan Kuuko, Aki bener-bener jadi pribadi yang beda. Dia jadi nggak nakutin sama sekali, dia bener-bener bisa jadi cowok. Sedangkan waktu dia lagi berhadapan sama Kyouhei sama Hibino ataupun Utao, yang bisa kulihat dari dia cuma kengerian.

Oh ya, ada rahasia kecil yang agak terkuak disini. Aki ngomong begini ke Kyouhei pas dia ngelihat wajahnya Hibino,

“Aku tahu kenapa kau menyukainya. Sebab dia mirip ‘guru’ kan?”

Langsung, Kyouhei mukul pipinya Aki keras. Seolah-olah itu adalah hal yang tabu buat dibicarain. Kayaknya ada samting dan komik ini semakin menarik aja!!

Banyak lagi hal-hal baru disini,, seperti munculnya anak yang mirip banget sama Utao. mirip banget. Dan kayaknya, banyak rahasia-rahasia yang ngelingkupinnya.

gak sabar Dolls of God 3!!! Dan kalian tahu,, Elex lagi baik-baiknya. Ga kayak kemaren dimana aku disuruh nunggu sampe hampir 6 bulan,, sekarang Elex ngebut. Yang ketiga malah terbit minggu depan *sujud syukur*.

Aku beli Dolls of God 1, dan pas aku beli yang kedua, aku sudah jadi Fujo akut. kalian tau betapa lamanya itu? Dari sejak waktu aku belom jadi Fujo sampe sudah akut kayak sekarang? lama banget yang jelas.

Dan ngomongin soal Fujo, ada perbedaan setelah aku ngebaca lagi volume satu dan lanjut ke nomer dua. Dulu, aku nggak mikirin apa-apa soal kedekatannya Aki sama Kyouhei, atopun Utao yang malu-malu sama Hibino. Tapi sekarang, aku tau. Ada potensi!

Antara Kyouhei sama Aki, ada potensi antara mereka berdua. Tapi sayang, walopun aku sudah jadi fujo sekarang, aku ga terlalu ngeh sama mereka XD kan aku lebih setuju kalo Aki sama Kuuko, haha. Dan soal Utao sama Hibino, ehm.

Aku tau,, mangaka dolls of god ini cowok. Dulu aku emang gak sadar, tapi makin kesini, aku ngerasa Utao itu ada samting ke Hibino. mana ini komik agak ecchi banget lagi. Menjurus ke ecchi lah pokoknya,, wajar, mangakanya cowok.

Yang jelas, aku berharap Dolls of god 3 cepet terbit. Seru ceritanya. Aku suka banget. Bener-bener ngehibur.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...