Pengumuman

Sori ya teman-teman, mulai sekarang, kayaknya saya bakal jarang banget posting ke sini. Postingan tentang manga dan anime juga saya pindah ke blog saya yang satunya.
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(

"MARMUT MERAH JAMBU' - Kak Raditya Dika *halah! Kakak*


Judul : MARMUT MERAH JAMBU
Penerbit : Bukune
Tanggal Terbit : Mei-2010
Jumlah Halaman : Lupa saya,,, -,- (entar aku update lagi kalo udah aku liyat)
Price : Rp 33.575,00 (sumber dari bukukita.com,, mau liyat detail? Klik disini)


Aku benar-benar payah,, nggak seharusnya aku memproklamirkan diri sebagai pembaca budimannya Raditya Dika kalo Marmut Merah Jambu ajah aku cuma minjem dari sana-sini. Hehehe,,

Awalnya, minjem dari temen lesku, si Ocy ^^ Aku cuma sempet baca halaman paling belakang sendiri dimana ada fotonya Si Raditya Dika yang sok ganteng nongol dan keliatan lubang idungnya. Dan mungkin karena ada samting2 di otakku, aku jadi nganggep Si Dika *hadah, nggak enak banget saya manggilnya* ralat-ralat, mari mulai saat ini kita memanggilnya Mas Dika :D. Entah kenapa Mas Dika kelihatan lebih keren dari biasanya :)

Aku juga sempet baca satu BAB tentang buku Harian kucingnya Mas Dika yaitu si Alfa,, ahahahahaha. Aku ngakak sendiri di tempat les. Tapi sayang,, itu hari terakhir kita les bareng :( Aku gag bisa lagi pinjem MMJ nya dia.

Aku mulai menimbang-nimbang, apakah aku perlu beli MMJ sendiri dan pergi ke Toko buku? Tapi ternyata takdir berkata lain. Uangku ditakdirkan untuk tetap aman dikantong karena eng... ing... eng,,, temen SMA ku banyak banget yang jadi pembaca setianya Mas Dika. Coba,, dikelas aja lebih dari lima anak yang punya MMJ (padahal dulu pas di SMP,, denger namanya Raditya Dika ajah udah banyak yang kagak respek)

Dan terimakasih untuk orang-orang yang telah berpartisipasi dan membantu sehingga aku sukses menamatkan MMJ ini. Dua orang setelah Ocy adalah Salsa,, dan terakhir Chaca :D Thanks girls!!! Hehehe,,,

Awalnya, waktu ngebuka halaman pertama aja aku ngerasa buku ini beda. Walopun tetep konyol dan tetep lucu,, tapi tetep nggak bisa nutupin kalo Mas Dika kepingin memberikan sesuatu yang WAH untuk para pembaca bukunya. Dan dia nggak bisa dibilang gagal, Mas Dika berhasil banget nyampaikan pesan pada pembaca.

Mas Dika menaburkan tema cinta yang sangat fresh dan membuat perut ngakak. Aku bener2 serasa ngebaca diary-nya Mas Dika. Apalagi waktu bagian sama cewek yang namanya Shero (yang aku yakin itu nama samaran dari Sherina)

Buat Mas Dika,, maaf ya, dulu tuh aku bener2 gag setuju setengah mampus kalo sampean pacaran sama Sherina, walopun aku juga nggak punya hak buat nggak setuju. Tapi setelah baca MMJ, aku agak sedikit berharap kalian (baca : Mas Dika dan mbak Sherina) bisa balikan lagi *apaan sih?* syukur2 bisa nikah. Amiin...

Chapter yang paling aku suka : Chapter terakhir yang judulnya "MARMUT MERAH JAMBU" sama seperti judul bukunya. Aku bener2 kesentuh. Disitulah kita bisa tahu bahwa Mas Dika bener2 seorang penulis yang nggak asal ngacak-ngacak kata. Di Chapter itu aku bisa ngerasain seninya,, aku bisa hanyut. Mas Dika keren *mata bling-bling*

Sukses terus buat Mas Dika,, pokoknya buku ini aku nilai bagus dah! Ditunggu karya-karya selanjutnya :)

One Missed Call--Chakusin Ari, versi original ^_^


Judul : One Missed Call a.k.a Chakusin Ari
Pemain : Kou Shibasaki, Shinichi Tsutsumi, Kazue Fukiishi

Genre : Horror

Directed : Takashi Miike

Tanggal Rilis : 17 Januari 2004

Durasi : 112 menit

Rate : 5 bintang (*****) Ide ceritanya keren!!!!



Alohhhaaa~ Assalamu'alaikum. Jumpa lagi dengan saya Frey, dalam Resensi Frey *Jreng-jreng* hehehe....

Kali ini,, aku mau berbagi keterlambatanku menonton film horror yang super keren. Wkwkwk, siapa yang tau film One Missed Call taun 2004? Ya banyak yang tau lah,, dan aku dengan segala keterlambatanku malah menonton film ini enam tahun setelah dia rilis. Hahaha,, silahkan yang mau menertawaiku *monggo*

Tapi bener-bener lebih baik terlambat daripada nggak menonton sama sekali. Bener tidak? Dan aku bener-bener merasa nggak sia-sia menghabiskan waktu 112 menit untuk nonton film-nya Takashi Miike ini.

Untuk sinopsisnya,, pasti lah udah banyak yang tau kalo film ini bercerita tentang terror di telpon genggam. Tentang seseorang yang mendapatkan satu missed call dari nomer handphone-nya sendiri beserta voice message yang berisi suaranya sendiri di masa depan. Tentang bagaimana dia meninggal.

Terror itu beruntun dan akan dikirim ke salah satu nomer yang ada di memory handphone orang yang telah meninggal. Begitu seterusnya. Tapi Nakamura Yumi baru mengetahui rumor tentang missed call berdarah itu setelah temannya, Okazaki Yoko mendapat missed call dari nomer hapenya sendiri. Apalagi tiga hari setelahnya, diwaktu yang sama, Yoko meninggal secara tragis.

Keanehan mulai menyergap, terror berdarah itu bergerak disekeliling Yumi. Yumi mulai menyadari posisinya nggak aman. Untuk itulah, dia dan seorang laki-laki bernama Yamashita Hiroshi --yang kehilangan adik perempuannya karena terror yang sama-- menyelidiki asal-usul terror berdarah itu. Nggak disangka-sangka, banyak rahasia yang tersimpan dibalik terror berdarah itu. Apakah mereka berdua berhasil menyetop terror itu?

Wow... sutradaranya berhasil menyusun ketegangan yang nggak biasa. Bukan menitik beratkan hanya pada pemeran utama yang dikejar-kejar hantu, tapi juga pada alur yang dirancang menegangkan dan mengikat penonton untuk terus menonton, untuk terus mengikuti kemana arah film itu, dan bagaimana endingnya.

Sayang, endingnya nggantung. Mungkin karena akan ada lanjutannya kali yah? Duhh, tapiitu pemilihan ending yang sayang banget untuk plot sebagus itu. Aku nggak bisa ngeraba arah selesai-nya, nggantungnya itu bener-bener kayak film yang masih belum selesai. Bener-bener sayang dehh...

Terus,, ada poin-poin dalam film yang bener-bener ngebuat kaget. Sampe jantung tuh mencelos gitu. Nggak tanggung-tanggung,, aku adek sepupuku (Rizka) sama adek cowokku (indra) ngejerit bareng sambil malingin kepala dari laptop. Parah abis!!

And,, untuk postingan yang ini,, special thanks pada Mas Oki Rian Ramadhan,, yang udah bela-belain pergi ke ITC buat ngebeliin aku ini >_< (muah-muah) dan untuk One Missed Call ke-2 dan ke-3 yang akan segera dia beliin sebagai janjinya ke aku kalo dia lulus tes admin di Malang. Hahaha,, congats vo him :) Kasetnya ditunggu~ Sekarang,, mari kita liyat cast-nya yang kinclong-kinclong..... ^_^
Ada Kou Shibasaki, aktris jepang yang terkenal dengan debut filmnya Battle Royale



Ada juga Shichi Tsutsumi yang walopun nggak muda tapi tetep macho dan menawan hati difilm ini :)


Sesi Curhat : on
Entah kenapa aku merasa peran yang dibawain si Shinchi Tsutsumi itu keren banget, padahal dia udah nggak muda lagi. Mungkin itu karena aktingnya keren banget kali yah?

Yamashita Hiroshi (Shinichi Tsutsumi) bener2 care sama Nakamura Yumi. Di akhir cerita,, aku ngerasa mereka berdua saling jatuh cinta. Tapi kenapa akhirnya ngegantung banget gitu? Hiks-hiks,, tak rela saya...

Karena film ini jugalah, aku jadi jatuh cinta sama chemistry yang terjadi antara Shinichi dan Kou dalam memerankan Hiroshi dan Yumi

awal mereka ketemu,, saat Hiroshi ngeberi tahu Yumi kalo dia punya adik yang juga jadi korban terror berdarah

Yang ini waktu Hiroshi nemuin Yumi di Rumah Sakit lama,, Yumi lagi diterror hantu Mimiko, tapi Hiroshi dengan sigap nemuin Yumi yang dalam posisi terpojok dan ketakutan

Yang ini... entahalah. Yang jelas Hiroshi berusaha untuk melindungi Yumi apapun yang terjadi. So Sweet~ :)

Langsung aku search film-film apa aja yang mereka maenin berdua. Eh ternyata ada,, Suspect X, sama Maiko Haaaan!!!

Oke,, sekian perjumpaan kita teman-teman. Kayaknya habis gini aku mau hunting film2 horror lainnya, nyeleseiin baca Rain Affairnya Kak Clara Canceriana, plus ngebaca komik Hai, Miiko nya Ono Eriko sensei sebanyak 21 volume \(^o^)/ (tambahan : sekalian nyari filmnya Shinichi-Kou)

Wassalamu'alaikum~
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...