Pengumuman

Sori ya teman-teman, mulai sekarang, kayaknya saya bakal jarang banget posting ke sini. Postingan tentang manga dan anime juga saya pindah ke blog saya yang satunya.
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(

Lelaki Terindah -- cinta terlarang?


Tittle : Lelaki Terindah
Author : Andrei Aksana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Oktober 2011 (cetak ulang-cover baru)
Page : 224 Halaman

Aku mencintaimu, Karena aku mencintaimu.
Tak perlu alasan lain.

Satu quote yang sampe sekarang masih nancep aja dihati saya. Novel ini emang kayak gitu, penuh dengan bahasa-bahasa puitis yang bikin kita senyum. Yang membuat Novel ini layak untuk kalian baca adalah, segala hal yang tidak biasa didalamnya.


Sebenernya nih, suda dari setaon lalu sih saya tau Novel ini. Masalahnya ya, temen-temen saya yang udah baca itu promosinya mati-matian. 
"FREY! INI NOVEL BAGUS BANGET~! AKU SAMPE NANGIS!" itu kata temenku.
"Imouto harus baca, novel ini masterpiece" -- itu kata Nee-san ku. Dan masih banyak kata orang laennya.


Dan setelah saya baca, waauuu. Novel ini emang penuh dengan ketidak biasaan.


Pertama, temanya. Mas Andrei Aksana bener-bener punya keberanian untuk bertaruh dengan memilih Kehidupan Gay sebagai tema dari Novelnya ini.


Kedua, Point of view nya. 
SUMPAH YA~!!! Saya akuin, saya kudu acungin jempol sama sudut pandang yang dipakek oleh Mas Andrei Aksana. Novel ini memakai sudut pandang orang pertama, yaitu Mas Andrei Aksana sendiri. Dia bercerita tentang pertemuannya dengan seorang pemuda bernama Rafky.


Pemuda yang terlihat tegar tapi menyimpan luka yang buesaaaaaar banget dihatinya. Dan pemuda bernama Rafky itu memohon pada Andrei Aksana untuk menuliskan ceritanya. Dan jadilah buku "Lelaki Terindah" ini. Buku tentang kisah hidup Rafky yang ditulis oleh Andrei Aksana. Buku tentang cinta terlarang Rafky dengan seorang laki-laki terindah bernama Valent.

Siapakah?
Dimanakah?
Kapankah?

Perlukah suatu peristiwa
Untuk membuat sesuatu menjadi pernah?
Kalo saya harus ngeresensi secara objektif, cara Andrei Aksana memoles buku ini sangat keren banget. Kata-katanya, alurnya, sudut pandangnya, cara membawa emosi para pembaca...

Tapi kalo saya disuruh memberi komentar secara pribadi sih... well, saya agak gimanaaa gitu pas bacanya :P wahahaha. Saya ini padahal fujoshi lho... dan para fujoshi laen banyak yang bilang buku ini buku dengan tema gay terkeren yang pernah mereka baca.


Emang bener, kata-katanya asoy banget. Temenku yang bukan fujoshi aja pas ngebaca sampe nangis. Tapi saya enggak. Bagus, iya. Merasuk sampe ke hati, tidak. Mungkin karna ekspektasi saya terhadap buku ini tinggi kali yah, sehingga saya agak berharap lebih dan nggak puas dengan isinya.


Overall, saya kasih buku ini nilai 7,8 dari 10


Lewat buku ini, saya juga makin tau soal Thailand deh ngomong-ngomong. Saya besok kalo punya uang banyak mau kesana dah XD wahaha. Setelah pergi ke Jepang, Thailand akan menjadi Negara kedua yang mau saya tuju :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...