Pengumuman
Sori ya teman-teman, mulai sekarang, kayaknya saya bakal jarang banget posting ke sini. Postingan tentang manga dan anime juga saya pindah ke blog saya yang satunya.
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(
Another Frey's Blog
Judul : WAKTU AKU SAMA MIKA
Penulis : INDI
Penerbit : HOMERIA PUSTAKA
Tanggal Terbit : Agustus-2009
Halaman : 145 Halaman
Ini novel yang paling cepet aku baca. Aku bahkan sedikit nggak yakin kalo ini novel. Waahahaha...
Pertama, karena emang nggak kayak novel! Gimana ya ngejelasinnya? Apa aku cerita dulu aja ya gimana caraku bisa dapet nih novel? *koar-koar protes tak sabar terdengar* ehm... actually, aku awalnya nggak tahu sama sekali tentang buku ini.
Berawal dari "ADINA RISDAYANTI" yang koar-koar ke aku kalo blognya baru dikomen sama skolioser *penderita skoliosis* sama kayak dia. Pertama aku gak tahu sapa yang nomen. Tapi beberapa minggu setelahnya,
"ANNISA TIARA PUTRI" aka Chaca, temenku yang juga lumayan eksis di blogku ngeluarin sebuah novel dari tasku. Sampulnya itu lho lucu banget, langsung ngebuat aku jatuh cinta. Adina, temenku sekolah yang juga eksis di blogku ini langsung teriak-teriak.
"Makasih Chaca!!!! Aku pinjem novelmu ini ya. Eh, tau gak Frey, ini penulisnya yang ngomen di blogku lho. Yang itu lho--"
Dan langsung ngeh-lah aku. Ternyata yang kemaren skolioser ngomen itu ya Mbak Indi,, penulisnya novel "Waktu Aku Sama Mika" ini. Tau juga nggak apa? Cuplikan di belakang sampulnya itu lho,, menjamin siapapun untuk tertarik baca. Kecuali mungkin bagi pembenci sad ending. Soalnya dari sinopsisnya udah ketahuan bakal sad ending.
Ehm-ehm,, ini aku tampilin cuplikan di belakang covernya
Bima bilang, aku pasti tolol kalau mau berpacaran dengan Mika.
Ia bilang, Mika itu aneh dan bukan orang yang pantas untuk dipacari. Aku tidak mengerti. Jadi aku tanyakan alasannya. Bima bilang, itu karena Mika sakit AIDS.
Aku bertanya pada Mika, “Apa AIDS membuatmu berhenti tertawa ketika kamu menonton film Mr. Bean?”
Mika jawab, “Tidak”.
“Apa AIDS membuatmu berhenti merasa bahwa cokelat M&M’S adalah yang paling enak?”
Mika jawab, “Tidak”.
“Apa AIDS membuatmu berhenti berpikir bahwa Tuhan itu ada?” Mika jawab, “Tidak”.
Lalu aku putuskan untuk berhenti bertanya. Karena aku segera yakin bahwa Bima itu salah. Tidak mungkin seseorang yang tertawa ketika menonton Mr. Bean, menyukai cokelat M&M’S dan percaya pada Tuhan itu tidak pantas untuk dipacari, kan?
Tuh kan,, aku langsung baca deh. Setelah janji sama Adina bakal baca secepat kilat. Selain cuma seratus empat puluh lima halaman,, juga karena novel ini berisi kayak buku harian gitu. Nggak ada alurnya sih sebenernya,, tapi berisi full curhatannya Mbak Indi tentang Mika.
Aku jadi merasa Mika itu cowok sempurna,, kisah hidup yang menginspirasi. Gimana seorang skolioser mampu menjalani hidupnya dengan percaya diri,, hahaha,, lucunya aku nangis bacanya. Soalnya bener-bener curhatan dari hati sih. :)
Good job Mbak Indi,, jangan berhenti menulis. Karena sampeyan,, temanku,, si Adina dapet motivasi juga. :)
Kategori
Homeria Pustaka,
Indi,
Novel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 cuap-cuap pembaca:
thanks ya :) thank God kalau kisahnya bermanfaat. doakan aja buku selanjutnya lancar ya.. (amen).
Mbak Indi ya?
Hehehe,, iya Mbak,, kisahnya Mbak sangat inspiratif.
Temenku, si Adina itu, akhirnya sekarang semangat terapi lagi, semangat pake penyangga punggungnya.
Dia ngerasa gak sendirian katanya
XD
Amin, aku do'ain juga Mbak :)
memang keren...:D
pokoknyaa aku harus baca novel ini
baru nemu ada novel inspiratif tentang cinta seperti ini
doain gak kehabisan yaa..
hehe salam kenal :)
salam kenal....mau dong up loadan buku2 terbarux hehe.....
Bikin terharu kisahx
Post a Comment
Udah baca entry-nya Frey?
Mau ikutan cuap-cuap?
Monggo atuh... :D
Sebisa mungkin jangan pakek anonim ya teman-teman,, supaya kita knal lebih dekat. Kalo kalian nggak punya blog, bisa pakek "name/url". Kamu bisa tulis nama kamu doang, dan url page kamu (contoh, URL fb)