Rahasia, Valleria Verawati

Penulis : Valleria Verawati
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : April-2009
Jumlah Halaman : 216 Halaman
Price : Rp 25.500,00 (sumber BukuKita.com, mau belanja? klik disini)

Wow, sensasi setelah membaca : membuat otak jadi fresh^^ Aku selesai membaca novel ini tepatnya pada hari Jumat 18 September jam sebelas malam. Dan udah beberapa hari ini aku tidur jam seginian (bela-belain supaya bisa namatin 5 novel sekaligus)

Oke, pendapatku soal novel RAHASIA ini, ceritanya ringan. Sebenernya kalo diliat-liat, nggak banyak konflik yang wah di novel ini. Seputar, yah, setiap orang selalu punya rahasia dan itulah yang mendorong si Tokoh Utama yang bernama Chiki untuk pindah ke Jakarta. Kabur dari segala permasalahannya di daerah asal.

Eh, alih-alih mendapat ketenangan di Jakarta, dia malah ketemu Dio, kakak dari temannya. Sialnya, Chiki nggak sengaja mengetahui suatu rahasia besar dari Dio yang selama bertahun-tahun disimpan.

Ternyata, Dio = maniak warna pink.

Wahahaha, kocak!

Karena itu, Dio (yang notabene adalah cowok populer) jadi deket sama Chiki yang kepribadiannya polos sekaligus ceplas-ceplos untuk menutupi rahasia Dio. Eh, lha kok nggak kerasa, mereka jai suka satu sama lain (klise sih, tapi asyik lah!)

En,, Masalah terbesarnya adalah, kenapa Chiki nggak bisa nerima Dio padahal dia sendiri punya perasaan? Nah, Itu semua karna Chiki juga punya rahasia besar yang nggak seorangpun tau. Rahasia masa lalu, rahasia saat ini. Karena setiap orang pasti punya rahasia.

Whoa... kira-kira, apa rahasia besar Chiki yang ngebuat dia nggak bisa nerima cowok yang dia sukai?

Aku penasaran setengah mampus lho, pas baca novelnya Kak Valleria ini. Aku sampe ngereka-reka sendiri, kira-kira apa ya rahasia Chiki? Bahkan aku sempet mikir, apa jangan-jangan Chiki punya penyakit yang nggak bisa disembuhin (eh tapi klise dong kalo kayak gitu?)

Ah, nggak juga. Karena novel ini sedikit unpredictable *halah. Meskipun pada akhirnya aku bisa nebak sih. Hahahaha.... *itu sih emang aku yang bakat jadi detektif XD. Eh, walaupun gitu, aku dan kalian tetep bisa menikmati novel ini lho^^

Tapi, sayangnya aku nggak srek sama gaya penulisan Kak Valleria ini. Waktu di percakapan yang ada 'gue-elo'nya, bahasanya terlalu formal. Aku jadi berasa nggak nyaman (tapi sebenarnya ini relatif, tergantung yang ngebaca aja sih)

Tapi, endingnya lumayanlah :D Bisa bikin aku senyum walaopun mata rasanya udah ngantuk berat (jam sebelas baru selesei bo')

Sukses buat Kak Valleria Verawati....
Good Job!! hehe....^^