Fruit's Basket aka FuRuba--Natsumi Takaya-- Manga Review

Tittle : "Fruits Basket" aka "FURUBA"
Mangaka : Natsumi Takaya
Series : 1-23
Genre : Shoujo
Rate : five stars!! (*****)

Finally,, aku ngepost juga tentang Manga yang menyita hari-hariku selama seminggu penuh ini.

Huwaaaa!!! Komentarku tentang Manga ini, pokoknya top banget. Pertama, dari ide ceritanya, itu aja sudah ngebuat beda dan mendapatkan poin plus sendiri dimataku. Iya kan Fren? Bagi yang udah baca tentu aja kerasa gimana bedanya ide cerita ini. Unik, asyik, dan menyenangkan.

Kedua, cara Natsumi Takaya sensei menggambar-nya. Bisa dilihat deh,, betapa ganteng dan cantik para karakternya,, ini ngebuat pembaca seperti aku nggak bosen buat memandang2in para karakter sepuas kita. Hahaha. Aku nih ya, sampe tergila-gila pada setiap karakter yang guanteng dan cuantik.

Dan yang ketiga, alurnya mengena banget. Mencampur adukkan emosi pembaca deh pokoknya. Pada dasarnya,, cerita Furuba sendiri adalah cerita yang agak dark atara cinta, persahabatan, kepercayaan, tapi bisa di-cover sama kejadian-kejadian yang membikin perut ngakak. Aku salut banget sama rahasia-rahasia yang diberikan oleh Natsumi Takaya-san di setiap volumenya.

Pokoknya aku suka banget... nget... nget sama Furuba!!!!

Okei,, kita mulai pembahasan satu-satu ya...

Mari kita ke.... Sekilas cerita XDD

Jadi gini lho ceritanya,, ada seorang cewek yang namanya Toru Honda. Dia itu cewek biasa yang tinggal di sekolah biasa. Tapi dia punya dua sahabat cewek yang nggak biasa. Yaitu Saki Hanajima (cewek yang bisa membaca gelombang listrik) dan Arisa Uotani (mantan Yankee atau preman cewek)

Setelah kematian Ibunya, Kyoko Honda, Toru yang nggak punya siapa-siapa lagi memutuskan untuk tinggal disebuah tenda di tengah hutan. Lha siapa sangka, kalo ternyata, hutan itu adalah hutan yang dekat dengan tempat tinggal keluarga Soma yang merupakan keluarga terpandang.

Toru pun ketahuan oleh salah satu keluarga Soma yaitu Shigure Soma dan Yuki Soma. Sejak saat itulah, Toru tinggal bertiga dengan dua laki-laki itu sebagai pembantu rumah tangga. Mereka berdua tuh baik banget, apalagi Yuki adalah cowok cantik yang populer di sekolah Toru.

Masalah muncul ketika seorang anak laki-laki yang bernama Kyo Soma datang dan menantang Yuki berkelahi. Apalagi setelah Toru tahu kalo 13 anggota keluarga Soma bisa berubah menjadi binatang sesuai Shio kalau dipeluk oleh lawan jenis.

Nah, Furuba ini menceritakan perjalanan Toru Honda bersama Kyo, Shigure, dan Yuki serta para pembawa kutukan lainnya. Ada kisah cinta, persahabatan, kepercayaan, keputus-asaan, pokoknya campur aduk deh. Ada juga perjuangan untuk membebaskan kutukan. Aku aja sampe nangis2, ngakak-ngakak, sebel, marah, pokoknya campur aduk.

Para pembawa kutukan, yang terdiri dari Kyo, Yuki, Shigure, Hatori, Momiji, Kagura, Kisa, Hiro, Ayame, Hatsuharu, Isuzu, Ritsu, dan Kureno tidak bisa hidup bebas. Karena mereka memiliki sebuah ikatan dengan sang Dewa. Yaitu Akito Soma. Hidup mereka hanya untuk Akito dan itulah kutukannya. Mereka tidak boleh sama sekali berhubungan cinta dengan siapa saja.

Komik ini nggak hanya berisi tentang masalah cinta yang kompleks tapi juga tentang kehidupan. Banyak banget pesan moral.

Dan yang aku salut dari Natsuki Takaya-san adalah,, ceritanya kuat banget. Setiap cerita itu mengandung sebuah kejutan yang bener2 mengejutkan. Duh, pokoknya kejutan datang silih berganti nggak ada habisnya. Kita jadi penasaran untuk tahu lanjutannya dan nggak bakal bisa tidur tenang kalo nggak menyelesaikan komik ini.

:') Keren banget,, aku serius. Saat konflik mencapai klimaksnya, kita seakan bisa ikut larut. Misal, ada suatu masalah, kita ikut putus asa. Apakah bisa masalah itu terselesaikan? Tapi saat Toru datang dan memberikan semangat,, kita seakan ikut semangat. Pokoknya gitu lah. Hahahaha.

Special Thanks lagi2 aku tujukan kepada Mbak Farah Rusyda Santoso. Thanks sudah meminjamkan aku komik yang segini bagusnya. Aku masih cetek dalam hal Manga. Saat aku kira aku sudah menemukan Manga terbagus sepanjang masa, ternyata masih banyak yang lebih bagus. Wkwkwk.

Sekarang.... sampai ke

Pengenalan Karakter

Toru Honda


Dia itu tipe cewek yang dicintai semua. Dia yang menjadi tokoh sentral di komik ini. Udah polos, penuh ketulusan, aku juga cinta sama karakter Toru yang kayak gitu. Karena tanpa Toru yang seperti itu, semua masalah dalam Furuba, termasuk Kutukan itu nggak bakal selesai. Dia tipe cewek yang lebih mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingannya sendiri. Manis banget!!!!

Kyo Soma (Kucing)


Ini dia idolaku,, hahaha. Walopun tidak bisa mengalahkan Jung Han So oppa di Hot Blooded Girl, tapi Kyo lah yang jadi karakter favoritku di Furuba ini. Cowok yang gampang senewen dan semaunya sendiri, tapi paling polos diantara semuanya. Sulit banget ngungkapin perasaannya dan gengsia. Padahal sebenernya dia perhatian. Hatinya baik dan bisa diandalkan. Aku suka kyon-kyon~~~~~ Hahaha. Banyak banget panggilan buat Kyo~kun. Bisa kyon-kyon, bisa kyon, bisa kyonkichi (itu yang manggil Ayame) Dia selalu penuh semangat walaupun diantara Juunishi yang lain, Kyo lah yang paling nggak beruntung. Dia yang takdirnya paling kelam. Untung dia ketemu sama Toru. Hahaha.

Yuki Soma (Tikus)


Dilihat sepintas, Yuki lah cowok yang paling perfect. Dia bermuka cantik, banyak fans dan banyak yang mencintai, pintar, sopan, ramah, diakui oleh keluarga Soma karena Juunishi *12 binatang dalam shio* tikus adalah Juunishi yang paling dibanggakan. Tapi sebenernya, dia hidup dalam ketakutan dan keputus asaan, dia baru bisa keluar setelah bertemu dengan Toru yang bisa memberi Yuki harapan untuk terus melangkah maju.

Shigure Soma (Anjing)


Karakter yang menurutku paling ganteng di Furuba. Hahaha. Karakter Shigure sendiri sebenernya aneh. Tampangnya tuh playboy abis dan terkesan selalu main-main. Aku berpikir dia nggak pernah serius sih. Suka sama cewek serius aja keajaiban namanya. Dari awal, image "slenge'an" sudah menancap di diri Shigure. Bawaannya yang tenang tapi sedikit2 bisa aneh-aneh itu lucu. Tapi Natsuki Takaya-san sudah menggambarkan tanda2 kalo Shigure tuh sebenernya adalah tokoh antagonis. Aku awalnya sempat was-was. Tapi ternyata, Shigure nggak sejahat yang aku pikir. Siapa sangka ternyata dari awal chapter dia sudah memiliki cinta yang tulus pada seseorang yang nggak disangka-sangka. Dialah karakter yang menurutku paling berani dan konsisten.

Kisa Soma (Harimau)


Cewek masih SD. Awal pemunculannya, dia nggak mau berbicara sama sekali. Kisa itu cewek yang mudah putus asa, tapi pada akhirnya, berkat Toru-lah Kisa mau berusaha. Kisa memendam perasaan pada Hiro, sama2 masih SD

Hatsuharu Soma (Kerbau)


Ah ya, aku lupa. Haru ini juga keren banget. Rambutnya putih gitu. Dan dia karakter yang unik. Awalnya, Haru adalah cowok yang nggak suka ngomong dan kelihatan bego abis. Dia selalu cuek terhadap apa saja. Tapi, ketika sudah disinggung, dia bisa langsung ngamuk-ngamuk. Lucu abis pokoknya. Tapi, kelebihan dari Haru adalah, sekali dia mencintai seseorang, dia akan memperjuangkan orang itu mati-matian (mencintai Isuzu)

Isuzu Soma (Kuda)


Awalnya adalah pacar Haru walopun umurnya lebih tua dua tahun. Tapi belakangan dia mutusin Haru karena sesuatu hal. Isuzu atau yang lebih sering disapa Rin ini adalah pribadi yang pemurung dan kelam. Dia lebih suka menyendiri dan menyimpan deritanya di dalam hati. Karena dia sudah tidak punya siapa2 lagi kecuali Haru. Lagi-lagi, Toru berhasil mencairkan hati Rin. Akhirnya Rin sahabatan sama Toru dan sikap Rin jadi berubah. Dia jadi cewek yang gengsian. Wkwkwk.

Ayame Soma (Ular)


Pribadinya nih cowok juga nggak kala uniknya. Bahkan kalo menurutku dia adalah cowok over PD yang pernah kukenal di dunia. Sukanya membangga-banggakan diri sendiri. Sekilas, tokoh Ayame itu mirip sama tokoh di Hana Kimi (yang sukanya bahasa Jerman itu lho) Yah,, kayaknya Ayame itu narsisme deh. Wkwkwk. Walaupun begitu, Ayame yang merupakan kakak Yuki adalah kakak yang baik dan selalu memperhatikan Yuki. Padahal awalnya Yuki membencinya setengah mati.

Hatori Soma (Naga)


Ini dia, cowok cool! Ini baru cowok cool... wkwkwk. Hatori Soma sang Juunishi Naga adalah seorang dokter. Dia pernah punya pengalaman cinta yang pahit yang ngebuat dia nggak mau cinta lagi. Pribadinya dingin dan sepintas, dia cocok banget buat peran antagonis. Tapi sebenernya, Hatori yang bersahabat dengan Ayame dan Shigure adalah pribadi yang baik hati. Dia selalu mengatasi masalah2 aneh yang diakibatkan sahabat2nya itu.

Momiji Soma (Kelinci)


Huahhh.... pokoknya para cowok itu banyak yang keren2 deh. Momiji itu seumuran sama Haru, tapi sifatnya masih kayak anak kecil banget. Asli! Bikin gemes. Wajahnya tuh innocent gitu lho,, sampe2 Toru juga gemes. Tapi walaupun gitu, Momiji jauh lebih tegar dari yang aku bayangkan. Karena ternyata, masalah yang dihadapinya juga nggak enteng. Tapi, seiring berjalannya waktu, pas Furuba udah mau buyar, Momiji kan gede tuh... Ya Ampun!!!! Betapa gantengnya dia....

Kagura Soma (Babi)


Xixixi, Kagura itu cewek yang aneh. Dia tergila-gila pada Kyo dan selalu melampiaskan cintanya dengan jurus2 beladiri. Kagura itu karakternya kuat, gadis yang selalu ceria, dan tipe yang seharusnya banyak menarik perhatian karena cantik. Tapi entah kenapa Kyo selalu tidak tertarik pada Kagura. Ternyata mereka berdua teman sejak kecil dan ada sesuatu di masa lalu mereka berdua.

Kureno Soma (Burung)


Juunishi yang munculnya paling terakhir sendiri. Kureno itu seseorang yang baik hati, ramah, dan ceroboh. Tapi dia bisa sangat tegas sekali. Kureno juga, walaupun sudah dewasa tapi terlihat masih lugu. Nah, kureno-kun termasuk cowok yang tidak tegaan lho. Oh iya, dia suka sama Arisa Uotani, sahabatnya Toru. Tapi karena Akito, Sang Dewa, maka Kureno harus menjauh dari Arisa. Karena bagaimanapun para Juunishi tidak bisa meninggalkan Akito. Aku seneng Kureno muncul di Furuba, sebab Kureno lah yang nanti akan menjadi kunci bagaimana kutukan itu bisa terlepas.

Ritsu Soma (Monyet)


Ehem-perhatian, tapi dia tuh cowok. Alasan senang pake baju cewek karena : lebih meningkatkan percaya diri! Ritsu, adalah karakter cowok yang aku yakin nggak bakal ada di dunia. Kalopun ada, pasti karakter seperti itu bakal merepotkan banget. Pokoknya, yang namanya Ritsu itu selalu merasa berdosa dan selalu minta maaf untuk hal yang nggak jelas. Awalnya sih nggak apa, tapi lama-lama juga aku capek banget ngedengerin si Ritsu minta maaf. Hahaha.

Hiro Soma (Kambing)


Nah, Hiro itu cowok yang seumuran sama Kisa. Dia itu masih kecil, tapi jago banget kalo bersilat lidah. Awalnya, dia benci sama Toru karena sudah merebut perhatian Kisa. Hiro kan suka sama Kisa, tapi, Hiro akhirnya menyadari kalo Toru tuh baikkkk... banget. Pada dasarnya, Hiro nggak jahat kok. Dia adalah cowok yang bisa diandalkan.

Akito Soma (Sang Dewa)


Inilah, Sang Dewa yang memegang peranan penting. Dewa ini, pemarah sekali. Dia itu kelihatannya berkuasa banget (padahal dia manusia biasa sih) tapi, sebenernya yang paling rapuh dan menyedihkan itu justru dia. Aku kasihan sama dewa yang terus menerus mengekang para Juunishi nya. Dia nggak sadar, kalau dia dicintai sepenuh hati oleh seseorang. Dia malah terus berulah, terus mengekang para Juunishi sampai menghalalkan segala cara. Dia memang tokoh antagonis. Tapi tokoh antagonis ternyata juga punya sisi baik. :)

Arisa Uotani


Ini nih, sahabatnya Toru yang cablak banget. Dia punya kekuatan keras dan berani menghajar siapa aja yang menganggu Toru. Awalnya adalah seorang yankee *preman cewek* yang kemuadian disadarkan oleh ibu Toru. Arisa suka sama Kureno.

Saki Hanajima


Salah satu sahabat Toru juga. Tapi Hana-chan ini punya kekuatan aneh yang nggak semua orang bisa. Yaitu bisa membaca gelombang manusia. Jadi, Auranya sangat menakutkan dan banyak anak takut padanya. Tapi Toru dan Arisa enggak. Mereka tulus bersahabat.

Machi Kuragi


Bendahara OSIS dan sering menemani Yuki. Pribadi yang pendiam dan misterius.

Kazuma Soma


Kazuma adalah salah satu keluarga Soma yang tidak terikat kutukan. Dulu, kakeknya adalah pembawa kutukan kucing. Sama seperti Kyo, karena itulah dia merawat Kyo hingga besar dan rasa sayangnya mulai muncul. Akhirnya, Kazuma memproklamirkan diri sebagai ayah Kyo. Sekarang sedang mengurus sebuah Dojo. Mmm... satu tambahan, lagi deket sama Hana-chan. Hahaha.

Rain Affair--Ketika Hujan Aku jatuh Cinta (Clara Canceriana--Resensi Novel)

Judul : Rain Affair
Penulis : Clara Canceriana
Penerbit : Gagas Media
Tanggal Terbit : Mei-2010
Jumlah Halaman : 339 Halaman
Price : Rp 29.325,00

Pertama, ehem-ehem, aku mau berterimakasih pada satu orang yang meminjamkan novel ini padaku. Yaitu Rosydah Di Rahmah atau teman tersayangku Ocy. Aku juga mau minta maaf kalo sampe sekarang nih novel belum aku balik-balikin juga,, aku bener2 ngerasa bersalah padahal aku nggak ada niat buat ngambil.

Hehehe. Ntar deh Cy,, di Skul aja aku balikin. Skul kita kan masih tetangga walopun beda...

Okei langsung saja, awalnya aku kenal Mbak Clara Canceriana karena dia jadi temannya Mbak Ori di Fb,, aku ett deh. ternyata,, dia baru aja nerbitin novel yang covernya membuat aku jatuh cinta. Aku suka covernya,, simpel dan bikin penasaran Terus sinopsisnya juga,, ini aku tampilin sinopsis di cover belakang yang dijamin sukses membuat siapa aja kepingin beli nih novel,,

Dia menyatakan dan aku percaya.
Tetapi ketika aku berusaha menemukan
kesungguhan matanya, Dia malah memasang kacamata hitam, untuk
menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say "It's like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I've already felt in love with him.
But the worst part is, i',m lying too.

Keren kan? Itulah alasanku minjem novel ini secara menggebu-gebu ke Ocy. Kronologinya, waktu itu aku lagi les inggris sama dia dan... eng-ing-eng, dia punya Rain Affair ini. Gimana nggak seneng... ??

Tapi,, begitu baca,, baca,, dan baca... aku bosen dan malah aku biarin di tas selama berminggu-minggu. Hiks-hiks,, padahal udah ditungguin sama Ocy.

Ini semua karena ceritanya Rain Affair agak sedikit njengkelin,, aduh... gimana ya njelasinnya? Nggak gitu-gitu juga sih,, aku akui, Mbak Clara Canceriana jago banget memainkan kata2,, aku bahkan kepingin suatu saat kayak dia *main kata2 semahir itu* dan itulah kelebihan novel ini. Saking pinternya,, aku ngerasa seolah2 semua tokoh tuh nyata.

Dan aku jengkel banget tokoh yang namanya Rissa. Jadi ceritanya tuh tentang seorang cewek kantoran bernama Lea yang punya pacar bernama Noah. Lea tahu kalo Noah nggak pernah bisa cinta sama dia karena masa lalu mereka. Rissa, adalah kakak Lea yang dulu pernah dicintai Noah. Tapi Lea tetap menginginkan Noah, Lea tetep cinta sama Noah dan berharap suatu saat nanti Noah bakal bisa melihatnya secara utuh.

Dan Nathan, seseorang yang tidak disadari Lea pernah menjadi bagian dari masa lalunya, datang mendekat. Menjaga Lea ketika Lea sakit dan menjadi sandaran Lea ketika Lea udah nggak kuat.

Sayangnya adalah,, novel ini nggak se WAH! Yang aku bayangin,,, jadi kesel. Si Rissa juga, dia udah jadi tokoh paling jahat di novel ini,, walopun gag kelihatan oleh sikap lembut dan tulusnya itu. AHHH,, kalo inget lagi jadi kesel!!!

Sayang banget,,,

Jadi kesimpulan dari Resensi ku adalah,, walopun ceritanya agak sedikit klise, tapi Mbak Clara Canceriana berhasil menyuguhkan cerita dengan cukup apik. Didukung oleh cara penulisannya yang aku suka. Walopun sebenernya aku berharap lebih. Catet : berharap lebih! Tapi it's okey. Aku kasi nilai 72 deh buat novel ini

Fiuhh... ya udah deh teman2 sampai sini dulu post ku yang ini,, sampai jumpa di resensi yang lainnya ya (Frey's foot note : buat Ocy,, akan kukembalikan secepatnya. Huahahaha,,,)

SPRING IN LONDON -- Ilana Tan *Resensi Novel*

Judul : Spring In London
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Februari-2010
Jumlah Halaman : 240 halaman
Price : Rp 33.150,00
Related Post : "Summer In Seoul" "Autumn In Paris" "Winter In Tokyo"

Akhirnya,, setelah dilanda virus "males ngeresensi" aku kembali lagi. Hahaha,, padahal aku udah baca novel ini beberapa minggu yang lalu. Tapi baru bisa diresensi hari ini. Gag elit banget *mengutip kata-kata Fara Rusyda Santoso, temen SMA ku*

Oke,, inilah resensi ku.. kagag sabar nih. Hahaha.

Well, setelah aku membaca Kakak-kakaknya yang telah lebih dahulu dilahirkan kedunia oleh Mbak Ilana Tan tersayang (baca : Summer In Seoul, Autumn In Paris, and Winter in Tokyo) aku jadi bisa menarik kesimpulan bahwa Mbak Ilana Tan ini senang sekali bermain-main dengan masa lalu si Tokoh Utama.

Karena hampir semua novel di Tetraloginya ini,, selalu melibatkan Masa Lalu si Tokoh Utama. Yah, itu sah-sah saja sih. Tapi kadang aku merasa nggak ada sesuatu yang baru yang disuguhkan.

Tapi Novel Spring In London ini bukannya nggak bagus. Aku suka secara keseluruhan. Walopun nggak gitu ngelekat dihati. Kalo menurutku masih mending "Winter In Tokyo" karena itu karya Mbak Ilana Tan yang paling kinclong dan aku suka


Di Spring in London ini, cerita terfokus pada gadis bernama Naomi Ishida yang merupakan sodara kembar dari Keiko Ishida (tokoh utama di Winter In Tokyo) serta Dannya Jo, teman baik dari Jung Tae-Woo (tokoh utama laki-laki di Summer In Seoul) kalo kita ngeliat hubungan antara tokoh2 itu,, kita akan setuju dengan kaliamat bahwadunia itu sempit sekali.

Buktinya,, Naomi Ishida ketemu sama Danny Jo di London. Mereka sama2 Artis dan terlibat dalam suatu pengerjaan Music Video dari lagu yang dinyanyikan Jung Tae Woo. Tapi Danny Jo nggak habis pikir,, karena Naomi Ishida selalu menjauhinya seakan-akan Danny Jo itu hantu atau apa. Nah, dari sini Danny Jo mulai penasaran,, kenapa sih si Naomi Ishida itu?

Sedangkan Naomi Ishida sendiri sibuk dengan ketakutan akan masa lalu yang terus menerus menghantuinya jika melihat wajah Danny Jo. Tapi dia nggak habis pikir, kenapa dia bisa jatuh cinta sama cowok itu?

Hoho... begitulah kira2 sekelumit kisah yang disuguhkan dari Spring In London

Bagi yang tertarik,, monggo baca. Novel ini bagus kok,,

Dan bagi teman2 ku sekalian di SMA Negeri Surabaya yang sudah meminjam Novel ku yang ini,, Ayo cepet leave komen sebagai bayaran kalian sudah pinjem novelku


Hahaha,, hari ini aku seneng abis. Soalnya baru sekali ini nyoba2 emoticon blog. Dan ternyata asyik banget. Kayaknya aku bakal ketagihan nih.

Okelah para pengunjung blognya Frey yang setia dan saya cintai,, sampai sini dulu perjumpaan kita, sambung lain waktu yahhh

Marrying AIDS --Lia Indra Andriana-- (novel review)

Judul : “Marrying Aids”
Penulis : Kak Lia Indra Andriana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : 2009
Jumlah Halaman : 305 Halaman

Aku sudah lama banget ngincer Novelnya Kak Lia Indra Andriana yang ini dan sekarang aku sudah dapet. Aduh, rasa-rasanya kali ini aku harus memberikan ucapan terimakasihku lagi kepada Saudara Farah Rusyda Santoso yang brilian banget karena membeli novel ini dan meminjamkannya padaku. Thanks Far… Thanks, entah apa jadinya kalo aku nggak kenal kamu *alay mode on*

Bagi para visitorku sejak blog ini ada *yang kadang aku sangsi bakal ada apa nggak* kalian pasti tau betapa sukanya aku, ralat, betapa cintanya aku sama novel nya Kak Lia Indra Andriana yang berjudul “Pretend to be nice” dan sekarang, aku bisa baca novelnya yang lain. Ya ALLAH, terimakasih :D

Sebelum aku ngeresensi, hendaknya aku bersyukur lebih dahulu, tapi keburu aku ditimpuk dan dilempari saus tomat sama pembaca yang dari tadi udah nungguin aku cuap-cuap melulu. Oke-oke, itu karena aku terlalu senang bisa baca novel ini, jadi aku—baiklah, sudah cukup cuap-cuapnya.

Ceritanya tentang seorang dokter gigi di Surabaya yang bernama Eri Indriana. Ya Ampun, kalian tau salah satu aku mencintai novel ini sepenuh hati? Karena aku merasa novel ini banyak kaitannya denganku. Kok bisa?

Pertama, Karena aku tau tempat-tempat yang dibuat latar sama Novel ini. Tentu aja karena aku sendiri adalah orang Surabaya dan Kak Lia adalah orang Surabaya juga. Satu tempat yang disebutkan di Novel ini adalah FKG Surabaya (Fakultas Kedokeran Gigi) dimana aku pernah bolak-balik puluhan kali kesana. Ah, sudah ratusan mungkin. Jadi aku serasa bener2 kenal sama novel ini, semua latar tentang FKG di novel ini pernah aku kunjungin. Aku juga tau gimana tegangnya mahasiswa yang akan menghadap dosen pembimbingnya. Aku tahu dan aku seneng karena aku tau, itu seakan-akan membuat novel ini bener2 nyata dihadapanku.

Yang kedua, karena salah satu tokoh dinovel ini bernama Fre. Kalian tau betapa syoknya aku saat mendapati nama yang awalnya kupikir hanya ada satu didunia itu nongol di novel ini? Ehem, Fre adalah nama asliku asal tau aja. Farah Frehatsari, tapi karena berbagai alasan hal, aku tambahin ‘y’ dan sekarang jadi Frey. Hohoho. Dan parahnya lagi, Fre dinovel ini adalah cowok. Awalnya ini parah banget. Aku merasa rada gag nyaman karena namaku –sekali lagi yang kupikir cuma ada satu didunia dan ternyata aku salah—disebut-sebut disini. Tapi seiring mengalunnya cerita, aku makin nyaman aja sih. Karena ternyata cowok yang namanya Fre itu nggak buruk-buruk amat.

Ehem, lanjut. Bercerita tentang seorang dokter gigi cewek di FKG Surabaya yang suatu hari mendapatkan pasien yang aneh. Pasien ini sama sekali tidak mau disentuh oleh seorang wanita dan malah meminta dokter laki-laki untuk menangani Operasi giginya. Cowok itu, Kang Ji Hwan, sudah bersumpah akan menikahi cewek yang sudah menyentuhnya.

“Bilang padanya aku akan menikahinya” jawab Eri karena sudah nggak sabar pada pasien anehnya itu. Eri pikir bercandanya pasien itu sudah kelewatan, jadi dia meladeni saja supaya operasi berjalan cepat. Hahaha, kocak abis waktu bagian situ. Tapi siapa sangka, itulah awal petaka bagi seorang Eri Andriana.

“Sirro!” Ji Hwan berteriak ngeri saat Eri mau ngoperasi dia.

“Dia bersedia menikahimu, itukan yang kau takutkan?” kata Kwon-woo, temennya Ji Hwan.

“Benar?” tanya Ji Hwan

“Kita akan menikah,” sahut Eri meladeni candaan pasiennya yang mulai keterlaluan.

Tapi itu semua bukan candaan. Jodoh datang padanya terlalu cepat (kata sinopsisnya begitu) Begitu Eri sadar, dia udah masuk dalam kehidupan Ji Hwan si arsitek berbakat korea yang sombongnya amit-amit. Diperkenalkan kesana kemari sebagai calon istrinya.
Eri nggak punya pilihan lain, karena dalam tubuhnya ada bagian dari Ji Hwan. Dia dan Ji Hwan senasib, Eri hanya bisa bergantung pada Ji Hwan, bukan lagi pada keluarganya, bukan lagi pada Fre. Dan mereka memutuskan untuk tinggal bersama di Korea yang membuat banyak cewek penggemar Ji Hwan patah hati. Dan diam-diam, perasaan indah mulai tumbuh.

Tapi sekali lagi, inilah dunia novel. Kisah cinta nggak semulus yang kita duga. Akan ada kejutan-kejutan yang kadang-kadang bisa menghempaskan pembaca dan seperti itulah novel ini. Aku nggak nyangka akan ada lagi novel yang mbuat aku menitikkan air mata. Karena aku pikir, aku udah kebal sama air mata.

This is it, novel yang ngebuat aku ketawa ngakak, yang ngebuat aku berharap setengah mati agar happy ending, novel yang ngebuat aku ngayal. Walopun pada akhirnya sad ending, tapi aku nggak sebel sama novel ini. Catat : aku kan paling sebel sama novel sad ending. Tapi nggak dengan ini, seperti aku nggak sebel sama novel The Truth About Forever punya kak Ori.

Walaupun TTAF sama Marrying AIDS ini sama2 bercerita tentang AIDS, tapi isinya bener2 beda. Mereka punya kekuatan masing2 yang membuat kedua novel itu menjadi luar biasa bagus dan sangat layak untuk dibaca para pecinta novel. :D

Good Job buat Kak Lia Indra Andriana :D Makasih sudah membuat novel dengan latar di Surabaya. Di Kota yang paling aku cinta sedunia. Huahahahaha.

Dan khayalanku : ada nggak ya kolaborasi antara Mbak Orizuka dan Mbak Lia Indra Andriana untuk mbuat sequel TTAF digabung sama Marrying AIDS. Pasti kerennya amit-amit. :D

Winter In Tokyo -- Ilana Tan

Judul : Winter In Tokyo
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : September-2008
Jumlah halaman : 320 halaman
Price : Rp 34.000,00
Related post : "Summer in Seoul" "Autumn in Paris" "Spring In London"

Satu kata : WOW! Aku pikir Winter in Tokyo ini adalah novelnya Mbak Ilana Tan yang paling aku suka deh XD *walopun aku belum baca Spring in London waktu nulis entry ini di buku tulis, yang kemudian aku pindah ke blog*

Halaman pertama novel Winter in Tokyo ini, seperti biasa, dibuka dengan datar. Jujur, aku sempet menebak Novel ini nggak lebih baik dari novel sebelumnya tapi aku salah.
Cerita dimulai dengan memperkenalkan cewek bernama Ishida Keiko yang merupakan tetangga almarhum Fujisawa Tatsuya. Masih ingat kan? *baca Autumn in Paris* Nah, sekarang saatnya membahas tentang Ishida Keiko.

Sejak kematian Tatsuya, Apartemen 202 pun kosong. Kisah bergulir saat seorang street fotografer NewYork asal Jepang, Nishimura Kazuto, menyewa Apartemen di depan Apartemen Keiko.

Keiko ngerasa , Kazuto adalah yang baik dan manis. Kazuto memutuskan tinggal ke Tokyo karena ingin mencari suasana baru. Padahal Keiko yakin alasannya pasti lebih dari itu. Padahal Keiko tahu ada alasan lebih dibalik itu.

Selama sebulan mereka bersama. keiko emang merasa nyaman dengan Kazuto. Tapi bayangan cinta pertama Keiko selalu nggak ngijinin Keiko buat suka Kazuto. keiko dihadapkan pada dilema. Kitano Akira, cinta pertamanya 13 tahun lalu yang berhasil ia temui, atau Nishimura Kazuto, tetangga yang meminta Keiko untuk melihat kearahnya di hari Natal itu.

Dan... *aku paling suka bagian bagian ini* saat kita berpikir novel ini hampir hampai selesai dengan happy ending, kita terpaksa harus berteriak frustasi karena semua harus kembali dari awal dan cerita bergulir lagi *tapi entah kenapa aku suka dengan rasa frustasiku karena dengan begitu aku masih bisa menikmati kebersamaan Kazut dan Keiko*

Salah satu dari mereka terbangun dengan kebingungan karena tidak bisa mengingat kejadian selama sebulan terakhir. Termasuk seseorang yang sudah menjadi bagian dari hidupnya, atau kejadian saat malam natal itu, ucapanna di stasiun itu, janjinya akan hari valentine itu, pokoknya semuanya!

Disaat dia nggak bisa mengingat apapun, cewek masa lalu itupun datang. Membuat dia semakin jauh dari orang yang harusnya dia sayangi.

Tapi takdir tetap bermain disini. terhalang apapun, hati nggak pernah berbohong. Dia, dia yang hilang ingatan, yang seharusnya nggak ingat apa-apa selalu berdebar setiap kali melihat orang itu. Orang yang tidak bisa dia ingat.

Mungkin kata-kata yang tepat adalah : "Sebanyak apapun aku hilang ingatan, aku yakin aku pasti akan kembali jatuh cinta padamu,"

--"Apa yang dia lakukan sehingga kau jatuh cinta padanya?"
+"Dia tidak melakukan apapun dan dia tidak perlu melakukannya. Kenyataannya adalah dia ada dan aku bisa melihatnya. Karena aku hanya butuh melihat dia untuk bisa menghadapi apapun,"

+"Katakan, apa yang harus kulakukan agar kau bisa melihatku?"
-"Kau tidak perlu melakukan apapun karena aku sudah melihatmu. Aku selalu melihatmu."

Aduhhh... keren!!! XD Ayo-ayo yang belum baca,,, mari bacasama-sama. Hehehe. Eh, walopun aku kaget sih, ide cerita dasarnya hampir sama kayak cerpen yang kubuat tahun lalu. Hahahaha....

Hot Blooded Girl--Hwang Mi-ree *resensi komik*

Titte : Hot Blooded Girl a.k.a Hot Blooded Woman
Mangaka : Hwang Mi Ri
Series : 1-24
Genre : Shoujo

Satu lagi komik berseri yang bener-bener aku gilai. Aku udah terpikat bahkan hanya dengan ngeliat halaman pertamanya :)

Komik ini,, bahkan bisa ngalahin peringkat satu komik-komik di hatiku. Kayak Marmalade Boy, bahkan Hanayori Dango. Hiks, hiks, aku baru sadar aku nggak terlalu tau tentang komik. Malah aku makin sadar kalo aku payah tentang komik. Selama ini aku mikirnya aku adalah maniak komik, eh, ternyata banyak yang jauh lebih maniak dan tau banyak dari pada aku.
Namanya Farah Rusyda (nama kita sama-sama kembar) dan untung aja aku direkomendasiin komik ini sama dia. Ini bener2 unforgettable komik XD bisa disebut masterpiece nya Hwang Mi-Ree

Hehehe,,, iya ini komik korea :) Tapi gara2 bingung mau masuk label yang mana, akhirnya aku masukin label "Manga" di blogqu ini. Yah,, gag apa kan?

Pasti jadi heran kenapa aku yang setengah mati eneg sama komik korea (gara2 cara gambarnya rata2 jelek) jadi mau? Soalnya Hwang Mi-Ree itu beda, Farah setengah mati mromosiin Hwang Mi-Ree ke aku dan aku nggak nyesel pernah baca karyanya Hwang Mi-Ree. Para penggila komik pasti udah kenal banget dah sama Hwang Mi-Ree… Namanya bener2 terkenal (kata Farah)

Oke, lanjut ke Sinopsisnya

Komik ini bercerita tentang seorang cewek yang namanya Kang Hajie. Yang waktu kecil selalu ditindas oleh dua kakak cowoknya. Apalagi ibunya adalah ibu yang kasar. Satu-satunya tempat dia menyelamatkan diri adalah cowok yang namanya Kang Taehu. Kang Taehu itu tetangganya Hajie yang selalu Hajie andalin. Tapi suatu hari, Taehu lelah selalu melindungi Hajie. Dengan teganya dia bilang kalo Hajie harus berusaha sendiri buat menyelamatkan dirinya.
Sejak itulah Hajie jadi berubah. Dia tumbuh jadi gadis yang kuat, yang jago berantem, yang nafsu makannya gede, yang suka menindas orang lain. Tapi satu yang nggak pernah berubah dari Hajie. Ya itu dia tetap polos dan lugu. Aku ngakak gara2 keadaan jadi berubah,, kakak Hajie yang dulu nindas dia sekarang harus bertekuk lutut gara2 gantian ditindas sama Hajie. Huahaha…

Masa2 SMA Hajie dia habiskan untuk menjadi seorang kepala gangster yang sukanya bertengkar sana-sini. Ada satu orang yang menyeretnya ke kehidupan gangster, yaitu cowok super ganteng bernama Jung Hanso (yang kemudian jadi karakter favorite-ku dari seluruh komik yang pernah aku baca) Sejak awal Hanso kenal Hajie, dia udah tertarik sama Hajie dan memutuskan menjadikan Hajie bos dari gang nya.

Disinilah kisah dimulai. Di siang yang panas waktu Hanso dan Hajie sedang bercakap-cakap, ada seorang kelompok yang menentang DOBERMAN (nama gang nya Hajie dan Hanso)Hanso bilang kepala gang-nya adalah Kang Taehu. Dan karena dipanas-panasin sama Hanso, Hajie napsu pingin ngehajar si Taehu. Jadilah siang itu mereka memacu motor kenceng2 di jalanan.

BRUAKK!!!! Hajie ketabrak truk. Hanso bener2 menyalahkan dirinya atas semua itu. Tapi Hajie belum mati. Dia malah ketemu malaikat maut yang berbuat kesalahan. Dan karena suatu hal, Hajie terperangkap dalam tubuh orang lain. Dalam tubuh cewek super cantik yang bernama Han Aram. Cewek yang pendiam dan entah kenapa menutup diri dari orang lain dan menutupi kecantikannya.

Bersama sang malaikat maut, Hajie berusaha mati-matian untuk menjalankan peran Aram. Bersikap pendiam, dan sebagainya. Padahal jelas Hajie punya sifat yang berkebalikan dengan Aram yang arwahnya entah kemana. Hajie kehilangan otot2 ditubuhnya yang setengah mati dia bentuk bertahun-tahun. Dia kehilangan semuanya. Dia nggak bisa ketemu keluarganya, dia nggak bisa menyapa Hanso lagi.

Hajie mulai merasakan nggak nyaman. Apalagi dengan kehadiran cowok bernama Park Sinwu yang membenci ‘Aram’ setengah mati. Gimana nasib Hajie?

Gitulah ceritanya :D

Tapi cerita dalam komik ini sendiri sebenernya dibagi menjadi empat fase cerita yang saling berhubungan dan ngebuat gemes.

Yaitu,

Satu, bagian awal. Saat Hajie berada di tubuh cewek yang bernama Han Aram dan bertemu dengan cowok bernama Sinwu yang setengah mati membenci Han Aram entah karena apa. Tapi Hajie bukanlah Aram, dan bukan Hajie yang seharusnya mendapatkan semua tingkah Sinwu yang memuakkan. Akhirnya Hajie nantang Sinwu duel, dan Sinwu mulai tertarik sama Hajie (yang ada ditubuh Aram). Karena pikir Sinwu, Aram yang sekarang bukan Aram yang dulu. (Volume satu-volume sebelas) Akhir dari bagian awal ini bener2 mengharukan. Apalagi bagian kisahnya Taehu dan Aram :’) Aku sampe nahan air mata. Terus bagian Hanso menyadari kalo Aram adalah Hajie, dan adegan waktu Aram ketabrak. BRUAKK!! Gitu… T^T

Dua, bagian saat Hajie udah kembali ke tubuhnya dan lupa ingatan. Dia kembali lagi ke Hanso tapi Sinwu setengah mati benci ke Hajie karena sesuatu hal,, hehehe. Awal dari bagian ini bener2 menegangkan dan seru abis. Kita juga jadi geregetan karena walopun Hanso udah kembali deket sama Hajie, tapi Sinwu malah benci setengah mati ke Hajie dan Hajie gag ingat apapun soal Sinwu. Tapi jadi ngakak juga ngeliat cerita tentang Sinwu dan Hajie (yang geblek banget)

Tiga, saat tokoh baru bernama Yungin muncul (dia mirip sama Aram) dan calon tunangannya Sinwu. Padahal Sinwu sama Hajie udah pacaran. Ini kisah yang paling santai,, klimaks nya sih ada, tapi nggak ada adegan berantem2 yang sadis seperti di fase2 sebelumnya dimana aku sampeketir2 sendirisetiap ngeliat darah yang kececeran.

Empat, fase kembalinya Hanso yang sempat menghilang selama beberapa volume. Ini fase yang paling bikin aku gag berani baca. Adrenalin serasa naik (emang iya sih) bener2 tegang banget. Sampe aku takut sendiri. Apalagi klimaksnya, di Volume ke-24. Penentuan apakah Hanso bisa merelakan Hajie, apakah Hajie bisa melepaskan Sinwu, dan apakah Sinwu akan bisa nyelametin nyawa Hajie dan nyawanya sendiri. Fiuhh… untunglah semuanya berakhir baik.

Di volume terakhir (volume 24) ada bonus kehidupan mereka lima sepuluh tahun yang akan datang sih, seperti gimana kehidupan Taehu setelah kehilangan Aram. Gimana kehidupan Hanso. Terus gimana si Yungin, dan terakhir Hajie dan Sinwu sendiri. Ahh,, sweet banget :)
Oh ya, Efek dari baca komik bombastis yang sekarang jadi nomer satu ini : gag bisa tidur sebelum namatin seluruh volume yang aku pinjem (pernah aku sampe setengah tiga pagi ngebaca nih komik, bangun jam lima, dan disekolah ngantuk-ngantuk), ikutan stress kalo Hajie stress, ikut sedih kalo mereka sedih, dan yang terpenting, aku jadi kayak orang gila karena aku tergila-gila sama Hanso.

Walopun Hanso psiko, tapi aku suka dia. Hahaha.

Aku bener2 ngerekomendasikan komik ini bag yang belum baca :)

NB : Kenapa aku sulit banget nyar gambar tentang komik ini di Mbah Gugel? Hiks hiks...

AUTUMN IN PARIS ~ Ilana Tan *maklumilah aku yang baru baca novel ini*

AUTUMN IN PARIS

Penulis : Ilana Tan
Genre : Metropop
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Juli-2007
Jumlah Halaman : 272 Halaman
Price : Rp 32.725,00
Related posting : "SUMMER IN SEOUL" "WINTER IN TOKYO" "SPRING IN LONDON"


Sekali lagi, mencoba untuk membaca Metropo Karyanya Kak Ilana Tan. Menuntaskan rasa penasaran dari “Summer In Seoul” yang udah lebih dulu aku baca. Hehehe, beberapa hari lalu aku beli satu paket soalnya, harganya lumayan, 4 novel cuma 132.000 doang, makanya jadi bling2 pingin beli. Wkwkwk,

Langsung,

Ceritanya adalah tentang sepupu dari Han Soon-hee alias Sandy, tokoh utama di novel “Summer In Seoul” yang udah kembali ke Negara asalnya, Paris. Tara Dupont, cewek blasteran Indonesia-Prancis adalah cewek yang menyukai kota Prancis dan musim gugurnya. Dia juga suka sama hidup yang telah dia lewati. Punya Papa keren yang jadi bos dari banyak restoran, punya Sebastien, gebetan yang selalu care dengannya, serta menjadi penyiar Radio di stasiun Radio terkenal, adalah kesenangan hidup Tara di Prancis.

Sampe ketika dia bertemu dengan Tatsuya Fujisawa, cowok Jepang yang bisa fasih berbahasa Prancis. Yang selalu membuat Tara penasaran bahkan sejak pertama kali Tara ketemu. Yang selalu mengirim surat ke stasiun Radionya dengan nama Fujitatsu. Yang selalu menyebut Tara dengan sebutan “Gadis Musim Gugur”

Sebelum Tara sadar, ternyata Tara udah jatuh dalem banget dalam hidup Tatsuya. Membuat mereka nggak bisa lagi untuk menarik diri satu sama lain. Disitulah kebenaran terungkap, suatu rahasia yang membuat mereka nggak bisa lagi memiliki satu sama lain.

Cuplikan synopsis : -Seandainya ada harapan-sekecil apapun-untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan seluruh hidupnya pada harapan itu..

Wehehe, sayangnya, sekali lagi yang aku heranin adalah, kenapa aku nggak nangis waktu baca novel yang seharusnya ngebuat aku nangis? Maksudku, Apa aku udah nggak cengeng kayak dulu atau memang novel ini belum mampu nyentuh hatiku? Padahal bagus sih alur ceritanya, aku dibuat senyum-senyum dan akhirnya nge-fans sama Tatsuya.

Sayang aku nggak suka endingnya, bukan karena aku pembenci sad-ending. Aku cuma ngerasa aku punya semacam harapan lebih dari novel ini. Tapi secara keseluruhan bagus banget. Serius. Kak Ilana Tan emang penulis yang penuh bakat.

=========================================================
update : 16 Agustus 2010

Seorang teman yang namanya Wina (temen sekelasku) juga udah baca novel ini,, terus dia nulis resensi juga. Ihhh... resensinya keren. Makanya,, aku rekomendasiin di entry ini.

Resensinya bisa dilihat di komen di bawah postingan yang ini :) Enjoy it,,, hehehe.
Btw,, kronologinya gini nih,, tadi pagi pas aku masuk ke kelas, Wina tiba-tiba nongol dan ngasi selembar kertas yang isinya resensi dari si Autumn in Paris itu. Gilaaa... hahha. Mana kertasnya dihias2 keren banget >_< Ada tulisan "Just for ~Frey~" di atasnya. Entah kenapa aku jadi tersanjung.