Pengumuman
Sori ya teman-teman, mulai sekarang, kayaknya saya bakal jarang banget posting ke sini. Postingan tentang manga dan anime juga saya pindah ke blog saya yang satunya.
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(
Ditambah, saya jarang banget baca novel :(
Another Frey's Blog
COMING SOON (THAILAND HORROR)
Judul : Coming Soon
Pemain : Worakan Rojanawat, Chantawit Tanasaewe, Sakulrath Thomas
Genre : Horror
Directed : Sopon Sukdapisit (yang mbuat SHUTTER!!! Kya!!!)
Tanggal Rilis : 30 Oktober 2008
Duration : 80 menit
Rate : 5 Bintang (*****) KEREN!!!!!
Kalian pasti udah nggak asing lagi sama film Shutter atau Alone? Dua film horror yang super serem itu diproduksi sama Sopon Sukdapisit. Aduh,, keren banget tuh orang. Walopun aku belum nonton keduanya, tapi dari cerita sodaraku yang udah nonton, dua film itu keren banget. Apalagi sampe dapet predikat tujuh film horror Asia ter-seram.
E-hem, Sopon Sukdapisit kembali mencoba membuat film horror lagi. Dan pada tanggal 30 Oktober 2008, film berjudul Bproh Graem Naa Win Yaan Aa Kaat atau yang dikenal dengan judul COMING SOON hadir kembali.
Film Sopon Sukdapisit yang berdurasi sekitar 70 menit ini, mengisahkan tentang seorang sutradara yang tertarik untuk membuat film horror yang diambil dari kisah nyata tentang seorang wanita gila, yang menculik anak-anak dan mencongkel matanya di sebuah ruang bawah tanah.
Film horror garapan seorang sutradara muda itu menjadi perbincangan hangat. Disitulah kisah dimulai. Seorang cowok bernama Chain (petugas bioskop) sedang butuh uang untuk menebus Jam Tangan mewah kekasihnya (yang juga petugas bioskop) di pegadaian. Akhirnya, mau nggak mau Chain harus melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Dia bersama Yod, mengendap-endap tengah malam di bioskop, dan memutar film diam-diam untuk direkam dan disebar luaskan sebelum film itu rilis. Tapi kejadian aneh mulai terjadi. Chain ketiduran dan esoknya Yod menghilang dan hanya meninggalkan sebuah kamera. Kemana perginya Yod?
Ternyata film itu bukan film biasa. Banyak kejadian aneh yang bertebaran saat film itu dibuat. Apakah karena film itu diangkat dari kisah nyata? Kenapa wanita gila dalam film, yang ceritanya sudah mati terbunuh harus terus menghantui Chain setelah dia menonton film itu sendirian?
Ada sesuatu dalam film itu... dan Chain harus mencegah film itu rilis... Harus! Bersama Som, kekasihnya, Chain mulai menjalankan sebuah misi. Bersama, mereka menelusuri sejarah tentang wanita gila itu. Berhasilkah?
Nonton sendiri, karena kalian benar-benar akan menemukan kejadian yang nggak terduga. Kayaknya aku bakalan jadi penggemar beratnya Sukdapisit deh. Karena aku liyat film Thailand garapan dia itu keren, nggak terduga, audio-nya oke, dsb! Kita bukan hanya ketakutan karena sosok hantunya. Tapi juga karena ceritanya yang,,, ya Ampun,, nggak bisa ditebak. Unpredictable.
Good Job Sukdapisit!! Aku nanti'in film mu lagi... XD
Btw, film ini wajib ditonton bagi kamu yang belum nonton. Oke? Trust me,, ini bener-bener nyeremin! Shocking Film!!! (bebas dari sound effect yang lebay tentu aja XD)
Kategori
Resensi Film
"FATE--saat nasib mempertemukan kita" a novel by "ORIZUKA"
Judul : FATE
Penulis : Orizuka (My Favorite author)
Penerbit : Authorized Books
Tanggal Terbit : Mei 2010
Jumlah Halaman : 288 Halaman
Price : Rp 49.000,00 (ini aku beli langsung dari Kak Orizuka sendiri + tanda tangan langsung + ongkos kirim dari Cirebon)
Hoho,,, akhirnya penantian panjang selama dua tahun terbayar sudah. Bulan Mei kemaren, udah ada woro-woro kalo Kak Ori bakalan ngeluarin novel baru. Dan, this is it!!
Pertama kali aku liyat cover-nya, aku langsung berdecak. Wow, simpel, cantik, lembut dan penuh misteri. Hehehe, jadi setelah dapet uang, aku langsung transfer dan dikirim dua hari kemudian langsung dari Cirebon. Thanks Kak Ori^^ Aku dapet tanda tangannya satu lagi setelah novel ke-6 nya "FIGHT FOR LOVE!" Hahahaha... senangnyah!
Okey, langsung saja. Aku agak syok begitu ngebuka paketnya. Ternyata, novel FATE itu lebih tebal dari yang aku bayangin. Kayaknya ini novelnya Kak Ori yang paling tebel deh. Hm, ini atau "The Truth About Forever". Pokoknya yang aku tau, aku langsung lari kekamarku, nyari PW dan langsung ngebaca.
Inilah kali kedua Kak Ori menulis novel yang bercerita tentang Negara yang dia suka. Kalo dinovelnya yang ke-6, FIGHT FOR LOVE Kak Ori bercerita tentang Jepang, comeback-nya kali ini, dia memutuskan untuk bercerita tentang Korea Selatan *yuhuy!!* dan karena itu, banyak banget istilah-istilah Korea yang bertaburan dimana-mana. Alih-alih bingung, aku malah jingkrak-jingkrak bacanya. Soalnya, aku bisa dapet pengetahuan buanyak banget. Lagian, serasa liyat Drama gabungan antara pemaen Indonesia sama Korea, wkwk
E-hem, lanjut ke sinopsis.
Bercerita tentang dua saudara berbeda ibu dari keluarga Jang. Jang Min Ho. Jang Min Hwan. Walaupun mereka menghabiskan masa kecil bersama, tapi kemudian mereka terpisah selama bertahun-tahun. Jang Min Ho, anak yang terlahir dari istri yang sahc dan hidup enak dengan menjadi seorang jurnalis sukses di Amerika sangat berkebalikan dengan adik-nya, Jang Min Hwan yang hidup merana di Korea Selatan karena lahir dari seorang pelacur.
Tapi suatu keadaan membuat mereka bertemu kembali. Ketika tiba saatnya direktur Jang meninggal, kedua saudara itu kembali dipersatukan untuk mendengarkan wasiat ayah mereka tentang siapa yang berhak mendapatkan segala kekayaan keluarga Jang.
Wohoho,, sebenarnya cerita dimulai dengan bercerita tentang seorang anak pelayan di rumah keluarga Jang yang bernama Dena. Yang mengetahui segala hal tentang Jang Min Ho dan Jang Min Hwan di masa kecil. Yang menyukai Jang Min Ho sejak ia kecil dan merindukan Jang Min Hwan yang dulu selalu disiksa oleh ibu tirinya di Indonesia. Dena jugalah yang menjadi saksi saat Jang Min Hwan kecil di buang kembali ke korea hingga hari kematian direktur Jang.
Tapi Jang Min Hwan dan Jang Min Ho yang bertemu kembali bertemu setelah mereka dewasa jelas berbeda karena semuanya nggak sama seperti dulu. Jika dulu mereka bertiga, Min Ho, Min Hwan, dan Dena bisa tertawa bersama sebagai anak kecil, sekarang semua lebih terasa sebagai orang asing karena rasa sakit hati, kepedihan masa lalu, dan rasa dendam yang berkecamuk.
Wkwkwk, asyik deh! Walaupun dari sinopsis belakangnya nih novel agak berat, tapi nggak seberat yang dibayangkan. Kita masih bisa tertawa berderai waktu Min Hwan yang angkuh mengerjai Dena, kita masih bisa tertawa terpingkal-pingkal ngeliat tingkah Min Ho dan Min Hwan yang kembali kuliah demi bisa merebut warisan walopun mereka udah tamat SMA bertahun-tahun yang lalu, atau saat kita membayangkan Dena yang mencibir Min Hwa habis-habisan gara-gara Min Hwan terlalu nyebelin.
Yup! Jang Min Ho dan Jang Min Hwan harus tinggal satu atap dan bekerja sama untuk bisa membuat Abeoji *(ayah) mereka bangga. Dengan bantuan Dena, mereka merasa sudah mampu untuk melewati masa-masa sulit berdua. Nah, disinilah kita dihempaskan.
JLUMMM!!!! Ternyata nasib berkata lain, ketetapan Tuhan yang katanya tidak bisa diubah dengan tangan manusia itu memporak-porandakan semua harapan yang terlanjur mereka bangun. Jang Min Ho, Jang Min Hwan, serta Adena. Suatu rahasia besar.
Rahasia besar yang sebenernya udah bisa aku tebak dan ternyata aku bener. Wkwk, awalnya emang aku bisa nebak. Tapi ternyata, masih banyak rahasia-rahasia lain yang menanti dan datang silih berganti.
Wuih,, ngebaca klimaks dari novelnya Kak Ori ini aku sampe dibuat bertanya-tanya sendiri. Kapan rahasia demi rahasia yang dibongkar itu berakhir ya? Kayaknya ada aja yang belum kebongkar dan ngebuat syok,
Hehehe,, jadi... bintang ***** untuk novel ini.
Good Job Kak Ori.... I love it!! Walopun aku nggak sampe nangis berderai-derai kayak pas baca TTAF atau Summer Breeze. Hehe, aku bahkan heran, tumben-tumbennya aku nggak nangis pas baca novel kayak beginian... Mungkin karena endingnya yang ngebuat aku puas banget kali yah,,, hehehehe.
Penulis : Orizuka (My Favorite author)
Penerbit : Authorized Books
Tanggal Terbit : Mei 2010
Jumlah Halaman : 288 Halaman
Price : Rp 49.000,00 (ini aku beli langsung dari Kak Orizuka sendiri + tanda tangan langsung + ongkos kirim dari Cirebon)
Hoho,,, akhirnya penantian panjang selama dua tahun terbayar sudah. Bulan Mei kemaren, udah ada woro-woro kalo Kak Ori bakalan ngeluarin novel baru. Dan, this is it!!
Pertama kali aku liyat cover-nya, aku langsung berdecak. Wow, simpel, cantik, lembut dan penuh misteri. Hehehe, jadi setelah dapet uang, aku langsung transfer dan dikirim dua hari kemudian langsung dari Cirebon. Thanks Kak Ori^^ Aku dapet tanda tangannya satu lagi setelah novel ke-6 nya "FIGHT FOR LOVE!" Hahahaha... senangnyah!
Okey, langsung saja. Aku agak syok begitu ngebuka paketnya. Ternyata, novel FATE itu lebih tebal dari yang aku bayangin. Kayaknya ini novelnya Kak Ori yang paling tebel deh. Hm, ini atau "The Truth About Forever". Pokoknya yang aku tau, aku langsung lari kekamarku, nyari PW dan langsung ngebaca.
Inilah kali kedua Kak Ori menulis novel yang bercerita tentang Negara yang dia suka. Kalo dinovelnya yang ke-6, FIGHT FOR LOVE Kak Ori bercerita tentang Jepang, comeback-nya kali ini, dia memutuskan untuk bercerita tentang Korea Selatan *yuhuy!!* dan karena itu, banyak banget istilah-istilah Korea yang bertaburan dimana-mana. Alih-alih bingung, aku malah jingkrak-jingkrak bacanya. Soalnya, aku bisa dapet pengetahuan buanyak banget. Lagian, serasa liyat Drama gabungan antara pemaen Indonesia sama Korea, wkwk
E-hem, lanjut ke sinopsis.
Bercerita tentang dua saudara berbeda ibu dari keluarga Jang. Jang Min Ho. Jang Min Hwan. Walaupun mereka menghabiskan masa kecil bersama, tapi kemudian mereka terpisah selama bertahun-tahun. Jang Min Ho, anak yang terlahir dari istri yang sahc dan hidup enak dengan menjadi seorang jurnalis sukses di Amerika sangat berkebalikan dengan adik-nya, Jang Min Hwan yang hidup merana di Korea Selatan karena lahir dari seorang pelacur.
Tapi suatu keadaan membuat mereka bertemu kembali. Ketika tiba saatnya direktur Jang meninggal, kedua saudara itu kembali dipersatukan untuk mendengarkan wasiat ayah mereka tentang siapa yang berhak mendapatkan segala kekayaan keluarga Jang.
Wohoho,, sebenarnya cerita dimulai dengan bercerita tentang seorang anak pelayan di rumah keluarga Jang yang bernama Dena. Yang mengetahui segala hal tentang Jang Min Ho dan Jang Min Hwan di masa kecil. Yang menyukai Jang Min Ho sejak ia kecil dan merindukan Jang Min Hwan yang dulu selalu disiksa oleh ibu tirinya di Indonesia. Dena jugalah yang menjadi saksi saat Jang Min Hwan kecil di buang kembali ke korea hingga hari kematian direktur Jang.
Tapi Jang Min Hwan dan Jang Min Ho yang bertemu kembali bertemu setelah mereka dewasa jelas berbeda karena semuanya nggak sama seperti dulu. Jika dulu mereka bertiga, Min Ho, Min Hwan, dan Dena bisa tertawa bersama sebagai anak kecil, sekarang semua lebih terasa sebagai orang asing karena rasa sakit hati, kepedihan masa lalu, dan rasa dendam yang berkecamuk.
Wkwkwk, asyik deh! Walaupun dari sinopsis belakangnya nih novel agak berat, tapi nggak seberat yang dibayangkan. Kita masih bisa tertawa berderai waktu Min Hwan yang angkuh mengerjai Dena, kita masih bisa tertawa terpingkal-pingkal ngeliat tingkah Min Ho dan Min Hwan yang kembali kuliah demi bisa merebut warisan walopun mereka udah tamat SMA bertahun-tahun yang lalu, atau saat kita membayangkan Dena yang mencibir Min Hwa habis-habisan gara-gara Min Hwan terlalu nyebelin.
Yup! Jang Min Ho dan Jang Min Hwan harus tinggal satu atap dan bekerja sama untuk bisa membuat Abeoji *(ayah) mereka bangga. Dengan bantuan Dena, mereka merasa sudah mampu untuk melewati masa-masa sulit berdua. Nah, disinilah kita dihempaskan.
JLUMMM!!!! Ternyata nasib berkata lain, ketetapan Tuhan yang katanya tidak bisa diubah dengan tangan manusia itu memporak-porandakan semua harapan yang terlanjur mereka bangun. Jang Min Ho, Jang Min Hwan, serta Adena. Suatu rahasia besar.
Rahasia besar yang sebenernya udah bisa aku tebak dan ternyata aku bener. Wkwk, awalnya emang aku bisa nebak. Tapi ternyata, masih banyak rahasia-rahasia lain yang menanti dan datang silih berganti.
Wuih,, ngebaca klimaks dari novelnya Kak Ori ini aku sampe dibuat bertanya-tanya sendiri. Kapan rahasia demi rahasia yang dibongkar itu berakhir ya? Kayaknya ada aja yang belum kebongkar dan ngebuat syok,
Hehehe,, jadi... bintang ***** untuk novel ini.
Good Job Kak Ori.... I love it!! Walopun aku nggak sampe nangis berderai-derai kayak pas baca TTAF atau Summer Breeze. Hehe, aku bahkan heran, tumben-tumbennya aku nggak nangis pas baca novel kayak beginian... Mungkin karena endingnya yang ngebuat aku puas banget kali yah,,, hehehehe.
Kategori
Authorized Books,
Novel,
Orizuka
"57 Detik" Novel by -Ken Terate-
Judul : "57 Detik"
Penulis : Ken Terate
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Juni-2009
Jumlah Halaman : 232 Halaman
Price : Rp 25.500,00 (dikuti dari buku kita.com klik disini untuk menuju ke site-nya dan pesen online)
Waktu aku nyusurin rak demi rak buku di penyewaan novel langgananku (untuk menghemat uang daripada beli novel, xixi) tiba-tiba sodaraku yang juga ikutan berteriak "Fre (sodaraku
manggil namaku tanpa 'y') kayaknya yang ini bagus.
Nah, itu lah awal mula aku ketemu novelnya Kak Ken Terate yang berjudul "57 Detik" ini. Apalagi sinopsisnya bener-bener ngebuat penasaran, didesain dengan unik kayak bentuk kolom koran gitu. Aku yakin mayoritas pembeli pasti bakalan penasaran waktu baca sinopsisnya XD
Jadi, aku bener-bener yakin atas isi dari novel itu dan nggak ragu buat ngebawa pulang. Karena apa? Sebelumnya pun aku dibuat terkagum-kagum oleh gaya penulisan Kak Ken yang bener-bener hidup, seolah-olah benar-benar terjadi dalam kehidupan. Nggak heran aku menjadikan salah satu novelnya yang berjudul "Jurnal Jo" dipuncak hatiku sebagai novel terbaik yang pernah kubaca. Hahaha,
Tapi kali ini kita tidak sedang membicarakan tentang "Jurnal Jo" ataupun sekuelnya yang udah terbit bulan Mei kemaren dan sangan kepingin aku beli tapi ngantri tunggu uang banyak (hahaha, habis aku udah beli FATE punyanya Kak Orizuka yang nggak kalah serunya) yang sedang kita bicarakan disini adalah tentang "57 Detik"
Sebuah novel berlatar Jogjakarta dan menceritakan tentang gempa yang terjadi beberapa tahun silam. Hanya 57 Detik saja, tapi sanggup mengubah hidup banyak orang. Seperti yang dialami ke-3 remaja yang menjadi sentral di novel ini.
Nisa, seorang remaja dengan sejuta talenta yang hidup pas-pasan di sebuah desa. Ayomi, cewek cantik dengan bokap super kaya yang selalu minta ini itu. Dan Aji, mahasiswa kedokteran di Jakarta yang bosan dengan hidupnya yang makin sulit.
Karena sebuah gempa berdurasi 57 detiklah mereka dipertemuin, dipersatuin, dan menemukan lebih banyak arti kehidupan. Hahaha, pendapatku setelah baca novelnya Kak Ken yang ini, hmm... walopun nggak seWAHH yang dibayangkan, tapi gitupun udah keren banget. Sudut pandang pertama yang berubah-ubah ngebuat kita tau semua isi hati ke-3 pelaku utama. Keren banget lah (kayak di novel terdahulunya Kak Ken yang MY FRIENDS MY DREAM, kali inipun seperti itu)
Banyak kejadian kocak yang ngebuat kita tertawa, ada saatnya kita ngerasain ketegangan, pokoknya kita dituntut untuk terus membayangkan kengerian yang terjadi, ada juga saat kita berteriak "SO SWEET"
Cool!
Tapi, aku sih agak berharap lebih dari novel ini. Walopun kerasa nyata banget, yang namanya manusia pasti nggak pernah ada puasnya. Hahaha, beberapa saat aku ngerasa alurnya mengalir cepat banget, tapi nggak apa jugag soalnya nggak merusak cerita yang udah dibangun. Wkwkwk,
Bintang **** untuk novel ini ^^
Kategori
Ken Terate,
Novel teenlit
Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa--By Raditya Dika
Judul : Radikus Makankakus
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Gagasmedia
Tanggal Terbit : Agustus-2007
Jumlah Halaman : 242 halaman
Price : Rp 30.000,00
Sayangnya aku harus mengkritik habis-habisan soal cover. Yah, aku nggak tahu disengaja dibuat ancur-ancuran atau nggak tapi aku gak suka aja lihatnya *sadis*
Soal isi? Bobot kelucuannya nggak separah Radikus Makankakus dan yang lainnya walaupun aku tetep ketawa ngakak banget. Wkwkwk...
Bukan bukunya Bang Dika kalo nggak ngebuat pembacanya ngakak. Paling banter aku disangka gila sama teman sebangkuku lah.
Gitu dang deh Resensiku, habis aku juga bingung mau nulis apa lagi. Ngomentarin tentang cara penulisannya? Kayaknya nggak perlu deh. Cara penulisannya Bang Dika dari dulu emang kayak begitu. Bego-bego nggak bego, padahal aslinya gak bego sama sekali *sotoyku*
Aku jadi semakin ngenal Bang Dika lewat bukunya ini kalo menurutku. Habisnya setiap cerita kebanyakan dibonusin foto. Dan parahnya, aku nggak tahu kalo Bang Dika itu orang gila *aku baru nyadar waktu baca bukunya yang ini* masa' iya dia mau-maunya ngelakuin hal-hal konyol kayak begitu?
Ck ck ck
Kategori
Gagas Media,
Novel,
Raditya Dika
Subscribe to:
Posts (Atom)