Aku harus berterimakasih sama Yulia karena lagi-lagi, dia yang minjem novel ini dari perpus. Haha, jadi akhir2 ini, aku baca gratisan mulu. Habis aku kayaknya lebih sayang sama duitku.
Oke,, langsung ajah, Resensi Novel "RATU PREMAN"
Penulis : Primadonna Angela & Alexandra Xu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Agustus-2009
Jumlah halaman : 216 halaman
Price : Rp 25.000 (kalo mau pesen online,, di BukuKita dan klik disini)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit : Agustus-2009
Jumlah halaman : 216 halaman
Price : Rp 25.000 (kalo mau pesen online,, di BukuKita dan klik disini)
Novel ini lahir dari dua penulis handal yang keren abis. Yap! Ini Novel duet antara Primadonna Angela (Donna) dan Alexandra Xu (Lexie)
Cerita dimulai dengan menampilkan kehidupan Aurora Estella (Auro) yang bener-bener menyedihkan. Dia harus menjadi kakak dari Aura, adik paling nyebelin sedunia dan punya keluarga pecinta kucing (padahal dia sendiri benci banget sama kucing)
Belum lagi kehidupan cintanya yang bener-bener parah. Masa' yang naksir Auro itu temen masa kecilnya sendiri yang bernama Troy? Mana si Troy udah berubah jadi preman sekolah yang hobinya malakin orang lemah lagi. Auro jelas nggak mau lah deket-deket sama cowok kayak gitu. Belum lagi si pecundang Darwin yang tergila-gila pada Auro waktu Auro nolongin dia dari palakannya Troy. Aduh, apa hanya cowok begitu-begitu saja yang suka sama Auro?
Auro mulai berpikir, jangan-jangan karena nafsu makannya yang gede lah yang membuat cowok keren nggak mau deket-deket dengannya. Ah, Apa itu bener? Belum lagi Auro punya sahabat yang super cantik bernama Monik, jelas pesona Auro tenggelam lah! Aduh,, terus bagaimana?
Salah satu yang membuat mood Auro naik adalah pergi ke Warnet dan ngunjungi sebuah blog keren milik seorang cowok misterius. Auro emang nggak tau siapa pemilik blog itu. Tapi lewat tulisan-tulisannya, Auro yakin seratus persen kalo tuh cowok beer-bener keren. Ah, Auro pingin cowok keren!!!
Nah, dari situ aja kalian udah kerasa kan masalah peliknya Auro? Lalu gimana Auro menjalani hidup selanjutnya?
Eits-- ternyata keajaiban dalam hidup bener-bener ada lho. Auro bener-bener nggak nyangka pada akhirnya dia ketemu dengan cowok yang almost perfect (akhirnya!) Namanya Edward. Deskripsi oleh Auro : Dia itu keren, tajir, sopan, ganteng, cool!!! Ah, tipe cowok idaman banget. Dan tambahannya, kayaknya Ed naksir Auro deh. Uhuy!! Tapi tunggu, KYA!!! Edward itu pecinta kucing!! sekali lagi *biar lebih dramatis. Edward itu pecinta KUCING!!! Hewan yang setengah mati dibenci Auro. Jadi, nggak bisakah Auro tenang menjalani kehidupan cintanya? Atau Auro harus mulai mencintai kucing supaya hubungannya dengan Edward lancar?
Terus, kenapa Troy makin uring-uringan setelah Auro deket sama Edwad dan ehm-- deket sama Justin juga? Jangan-janga, Troy beneran naksir Auro? Tunggu, Sapa ya Justin?
Yap, Justin adalah cowok yang nggak kalah keren dari Edward. Dialah cowok pemilik blog yang sering Auro baca. Hoho, Auro mulai dikelilingi cowok keren sekarang. Apa Auro patut berbangga hati ya?
Tapi, Gimana kalo ke-4 cowok tadi (Troy, Darwin, Edward, dan Justin) malah membawa-bawa Auro kemasalah yang lebih rumit? Gimana kalo masalah yang lebih rumit itu ada hubungannya sama dunia per-PREMAN-an yang sadis dan konspirasi besar di dunia hitam narkoba? Wew!!
Tanpa Auro sadari, dia nggak bisa menarik diri lagi. Dalam rencana yang bener-bener membingungkan, dia terpaksa menjalani pacaran pura-pura dengan Troy. Teman masa kecilnya yang sudah berubah jadi preman. Gimana kisah Auro selanjutnya?
Makanya teman-teman, bacalah,, Hahaha (itu khusus untuk yang belum baca)
Novel karya Kak Donna dan Kak Lexie ini bener-bener memainkan jantung. Mm, di awal-awal, aku merasa ceritanya mengalir tanpa ada plot yang jelas dan bingung kemana cerita ini akan dibangun. Tapi pelan-pelan, aku akhirnya ngerti, aku akhirnya paham, dan aku akhirnya ikut dalam permainan di Novel ini. Aku dipaksa ikut deg-degan pada klimaks yang bener-bener klimaks (aku bener-bener ngacungin jempol untuk klimaksnya yang super ngagetin)
Yang aku suka dari ide ceritanya itu adalah kisah cinta segi enam yang sama sekali nggak ruwet. Haha, awalnya kupikir, kisah segi enam itu begitu ruwet. Tapi lewat novel ini, malah terasa
asyik dan bisa dimengerti karena bahasanya yang kocak dan easy banget.
Lagian, cinta segi enam itu dibumbui dengan konspirasi besar tentang Organisasi pemasok Narkoba paling berbahaya. Tuh kan? Keren banget. Dan menurutku, ini salah satu unpredictable novel. Ngebuat aku syok setengah mati dengan kejutan yang diberikan (beneran deh, serasa kayak kesetrum gitu)
Fun banget bacanya. Endingnya pun manis (aku suka ending yang manis) dan anehnya, entah karena apa, aku nangis. Gila, padahal aku baca disekolah. Jadi aku nunduk-nundukin wajah gitu, biar nggak ketahuan aku nangis. Bener-bener nggak lucu banget. Soalnya, nggak ada yang harus ditangisi sebenernya. Tapi, dasar aku ajah. Mungkin terlalu kebawa emosi. And bagi yang belum baca, aku merekomendasikan novel ini banget deh^^